Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung SMPN 1 Mancak Serang Kembali Disegel Ahli Waris Lahan, Siswa Sempat Tak Bisa Belajar

Kompas.com - 02/05/2023, 13:30 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penyegelan SMPN 1 Mancak di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, kembali dilakukan oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris lahan.

Sebelumnya, pengeyegalan juga pernah dilakukan pada 2018 dan 2019.

Penyegelan SMPN 1 Mancak ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2023, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Datang ke Lampung, Jokowi Bakal Cek Kondisi Jalan Rumbia yang Mirip Kolam Ikan

Penyegelan dengan pemasangan gembok di pintu pagar dilakukan pada pukul 06.00  WIB hingga 09.30 WIB.

Baca juga: Manajemen Kualanamu Sebut Rekaman CCTV Lift Bermasalah Saat Aisiah Terjatuh, Kembali Normal Ketika Mayat Ditemukan

Siswa yang datang untuk belajar pada hari pertama pasca libur Lebaran sempat tidak bisa masuk.

Baca juga: Ada 3 Petugas Pemantau CCTV di Kualanamu, di Mana Mereka Saat Aisiah Jatuh dari Lift?

"Momen Hari Pendidikan Nasional ini mari buka mata semua, permasalahan lahan ini belum selesai. Ini warning kepada Pemerintah Kabupaten Serang. Mau kapan lagi diselesaikan?" kata ahli waris, Aris Rusman kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Duduk perkara versi ahli waris

Aris mengatakan, polemik lahan SMPN 1 Mancak berawal pada tahun 1981, tokoh masyarakat menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah.

Setelah disiapkan, lahan di blok Angsana dibayar dan dibeli oleh Pemkab Serang melalui Camat Mancak saat itu dengan bukti akta jual beli (AJB).

"Setelah dibeli, Pemda Serang tidak mau membangun di lahan tersebut karena tempatnya jurang," ujar Aris.

Kemudian, pada tahun 1984, Pemda Serang meminjam pakai lahan milik ayah Aris, Jasman, untuk didirikan gedung SMPN sementara sebelum mencari lahan lainnya.

Seiiring berjalannya waktu, pada tahun 1996, Kepala SMPN 1 Macak saat itu, Kusrin, menawarkan agar lahan milik Jasman dijual ke Pemda Serang.

Gayung bersambut, Jasman langsung menyiapkan AJB dengan kesepakatan harga Rp 21 juta.

"Siap berjanji dibayarkan dan sudah ditandatangani, namun uangnya belum dibayarkan hingga ditagih terus karena kami belum menerimanya," ujar Aris.

Kemudian pada tahun 2006, Jasman meninggal dunia dan saat itu dibuatkan pernyataan bahwa lahan itu belum dibayarkan.

Namun, secara tiba-tiba, pada tahun 2017, Pemkab Serang memasukkan SMPN 1 Mancak menjadi aset pemda dengan dasar AJB tahun 1996 yang belum dibayarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com