Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Ketua KPU di NTT Tiba-tiba Mengundurkan Diri, Penetapan Plt Tunggu Pleno

Kompas.com - 01/05/2023, 18:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua Ketua dan satu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Nusa Tenggara Timur (NTT), mengundurkan diri karena maju sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Informasi itu dibenarkan Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu kepada Kompas.com, Senin (1/5/2023).

"Iya benar, mereka menyampaikan surat pengunduran diri ke KPU RI, tembusannya disampaikan ke KPU NTT," kata Thomas.

Baca juga: Arsul Sani Ungkap Kriteria Cawapres untuk Pemilu 2024

Dua ketua KPU itu yakni Paulinus Lape Feka yang menjabat ketua KPU Timor Tengah Utara (TTU), dan Makarius Bere Nahak yang menjabat ketua KPU Malaka. Sedangkan anggota KPU yang mundur bernama Yoseph Nahak yang menjabat devisi teknis KPU Malaka.

Dia mengatakan, Paulinus Lape Feka mengundurkan diri setelah memimpin KPU Timor Tengah Utara selama 4 tahun 3 bulan.

Sebelum mundur dari jabatan, ketua dan anggota KPU tersebut mengirim surat pengunduran diri ke KPU RI.

Baca juga: Ketuanya Meninggal Dunia, Bakal Caleg Partai Demokrat di Luwu Terancam Ditolak KPU

"Sekitar minggu lalu, mengirim surat ke KPU RI dan saat ini tidak masuk kantor lagi," kata Thomas.

Menurutnya, saat ini KPU RI sedang memroses surat keputusan pemberhentian (SK) tiga anggota KPU tersebut.

Setelah SK pemberhentian dikeluarkan KPU RI, barulah mereka mendaftar sebagai bakal calon anggota DPRD.

"Salah satu persyaratan untuk mendaftar sebagai bakal calon anggota DPRD itu harus ada SK pengunduran diri," ujarnya.

Menurut Thomas, selanjutnya KPU akan menetapkan pelaksana tugas (Plt) ketua KPU di Malaka dan Timor Tengah Utara, sedangkan penetapan ketua KPU definitif merupakan ranah KPU RI.

"Penetapan Plt ketua melalui pleno di KPU," kata Thomas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com