Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Binatang Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Sejarah

Kompas.com - 29/04/2023, 23:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

Bandung menjadi gemeente (kotapraja) yang dipimpin walikota (burgermaster) pada tahun 1 April 1906.  

Bandoeng Vooruit (Bandung Maju) yang merupakan perkumpulan swasta berdiri pada tahun 1920.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Terbaru Kebun Binatang Bandung

Perkumpulan tersebut menjadi partner pemerintah dalam menata gemeente (kotapraja) khususnya dalam bidang pariwisata, yang terdiri dari orang-orang Belanda.

Kemudian pada 1 Oktober 1926, Bandung sebagai gemeente menjadi kotapraja mandiri (Stadgemeente).

Pada sistem tersebut tidak ada dualisme, antara pemerintahan pribumi dan kolonial.

Salah satu taman yang didirikan gemeente adalah Jubileum Park, yang membentang dari ujung utara wilayah Lebak Gede Barat hingga Cikapundung Timur.

Jubileum Park atau taman ulang tahun adalah taman botanik yang berisi tanaman keras dan tanaman hias.

Taman tersebut berdiri pada tahun 1923 saat memeperingati 50 tahun pemerintahan Ratu Wilhelmina.

Pada tahun 1923, kebun binatang di Cimindi dan Bukit Dagi disatukan di Taman Botanik (Jubileum Park) di bagian selatan atas prakarta Bandoeng Vooruit.

Artinya kebun binatang tersebut berdiri pada sebagian tanah gemeente (Pemerintah Kota Bandung) yang terletak di Huygensweg (Jl Tamansari).

Kemudian kebun bintang gabungan itu bernama Bandoengsche Zoologisch Park yang pendiriannya disahkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tanggal 12 April 1933.

Tujuan pendirian kebun binatang dan taman-taman Bandung sama dengan Jubileum Park, yakni merupakan bagian insfratruktur kota.

Baca juga: 7 Tempat Makan Sekitar Kebun Binatang Bandung, Harga Mulai Rp 13.000

Pada saat Jepang datang pada tahun 1942, banyak orang Belanda yang ditahan pihak Jepang.

Kemudian, kebun binatang diurus oleh pribumi, salah satunya R Ema Bratakoesoema dalam kondisi keterbatasan biaya.

Pengelolaan kebun binatang sempat mengalami kejatuhan pada masa 1945-1950. Hingga, kebun binatang penuh ilalang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com