Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Binatang Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Sejarah

Kompas.com - 29/04/2023, 23:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kabun Binatang Bandung atau Bandung Zoo merupakan tempat yang asri dan untuk melihat binatang di Kota Bandung.

Lokasi Kebun Binatang Bandung terletak di Jl Tamansari No 17 Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kebun Binatang Bandung tepatnya berada di belakang gedung perkuliahan Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung.

Kebun Binatang Bandung

Daya Tarik Kebun Binatang Bandung

Luas Kebun Binatang Bandung sekitar 14 hektar dengan koleksi kurang lebih mencapai 800 individu dari kelas mamalia, reptil, aves, dan ikan.

Dengan koleksi beragam menjadikan tempat wisata tersebut tidak hanya tempat rekreasi melainkan juga penelitian dan pendidikan.

Baca juga: Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung 2022

Kebun Binatang Bandung juga menyediakan pentas edukasi berbagai macam binatang dengan jadwal tertentu.

  • Senin-Kamis: 11.00 WIB.
  • Jumat: 13.30 WIB.
  • Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional: 11.00-14.30 WIB.

Harga Tiket Kebun Binatang Bandung

Untuk menikmati rekreasi di Kebun Binatang Bandung, pengunjung akan dikenakan tiket sebesar Rp 50.000 terutama untuk pengunjung dengan tinggi badan di atas 80 sentimeter.

Pengunjung dengan tinggi di bawah 80 sentimeter tidak dikenakan biaya masuk.

Pengelola juga menyediakn tiket untuk rombongan yang berlaku minimal untuk 30 orang. Pengunjung rombongan juga akan mendapat satu tiket gratis berlaku kelipatannya.

Tersedia pemandu dengan reservasi maksimal H-2.

Jam Buka Kebun Binatang Bandung

Kebun Binatang Bandung mulai buka pada pukul 09.00-16.00 WIB setiap hari. dengan batas pembelian tiket pukul 15.00 WIB.

Fasilitas Wisata Kebun Binatang Bandung

Kebun Binatang Bandung dilengkapi dengan fasilitas wisata yang membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.

Remon Covid, anak lutung yang lahir ditengah pandemi covid-19 tengah bermain dengan induknya yang bernama Luluk, di kandang lutung di Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung, Rabu (3/6/2020).- Remon Covid, anak lutung yang lahir ditengah pandemi covid-19 tengah bermain dengan induknya yang bernama Luluk, di kandang lutung di Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung, Rabu (3/6/2020).

Berikut ini fasilitas wisata Kebun Bintang Bandung.

  • Taman Bermaian
  • Kuda tunggang
  • Memberi makan hewan
  • Perahu
  • Kereta api anak-anak
  • Pujasera (pusat jajanan serba ada)
  • Masjid
  • Aula
  • Spot foto

Sejarah Kebun Binatang Bandung

Pendirian Kebun Binatang Bandung berawal dari Bupati RAA Martanegara yang mendirikan kebun binatang di Cimindi pada tahun 1900.

Sementara, para pecinta satwa mendirikan kebun binatang di Bukit Dago.

Bandung menjadi gemeente (kotapraja) yang dipimpin walikota (burgermaster) pada tahun 1 April 1906.  

Bandoeng Vooruit (Bandung Maju) yang merupakan perkumpulan swasta berdiri pada tahun 1920.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Terbaru Kebun Binatang Bandung

Perkumpulan tersebut menjadi partner pemerintah dalam menata gemeente (kotapraja) khususnya dalam bidang pariwisata, yang terdiri dari orang-orang Belanda.

Kemudian pada 1 Oktober 1926, Bandung sebagai gemeente menjadi kotapraja mandiri (Stadgemeente).

Pada sistem tersebut tidak ada dualisme, antara pemerintahan pribumi dan kolonial.

Salah satu taman yang didirikan gemeente adalah Jubileum Park, yang membentang dari ujung utara wilayah Lebak Gede Barat hingga Cikapundung Timur.

Jubileum Park atau taman ulang tahun adalah taman botanik yang berisi tanaman keras dan tanaman hias.

Taman tersebut berdiri pada tahun 1923 saat memeperingati 50 tahun pemerintahan Ratu Wilhelmina.

Pada tahun 1923, kebun binatang di Cimindi dan Bukit Dagi disatukan di Taman Botanik (Jubileum Park) di bagian selatan atas prakarta Bandoeng Vooruit.

Artinya kebun binatang tersebut berdiri pada sebagian tanah gemeente (Pemerintah Kota Bandung) yang terletak di Huygensweg (Jl Tamansari).

Kemudian kebun bintang gabungan itu bernama Bandoengsche Zoologisch Park yang pendiriannya disahkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tanggal 12 April 1933.

Pengunjung tengah menikmati suasana pepohonan dan satwa di kebun binatang bandung atau Baandung Zoological Garden (Bazooga), Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Sabtu (27/6/2020).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Pengunjung tengah menikmati suasana pepohonan dan satwa di kebun binatang bandung atau Baandung Zoological Garden (Bazooga), Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Sabtu (27/6/2020).

Tujuan pendirian kebun binatang dan taman-taman Bandung sama dengan Jubileum Park, yakni merupakan bagian insfratruktur kota.

Baca juga: 7 Tempat Makan Sekitar Kebun Binatang Bandung, Harga Mulai Rp 13.000

Pada saat Jepang datang pada tahun 1942, banyak orang Belanda yang ditahan pihak Jepang.

Kemudian, kebun binatang diurus oleh pribumi, salah satunya R Ema Bratakoesoema dalam kondisi keterbatasan biaya.

Pengelolaan kebun binatang sempat mengalami kejatuhan pada masa 1945-1950. Hingga, kebun binatang penuh ilalang.

Bahkan, kebun binatang sempat akan dipindahkan ke Jatinangor pada 1990, saat Pemerintah Kota Bandung akan menyerahkan wilayah tersebut kepada ITB untuk perluasan kampus.

Namun karena terkendala dana, rencana tersebut tertunda, bahkan kampus ITB sebagian pindah ke Jatinangor.

Penulis: Diva Lufiana Putri | Editor: Ssari Hardiyanto

Sumber:

www.bandung.go.idwww.kompas.com, dan Instagram @bandung_zoo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com