Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Kapal Evelyn Terbalik Usai Tabrak Kayu Mengapung di Perairan Indragiri Hilir Riau

Kompas.com - 28/04/2023, 19:43 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kapal SB Evelyn Calisca yang tenggelam di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menewaskan 11 orang penumpang.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau, Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, penyebab kecelakaan kapal tersebut masih didalami.

Namun, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kapal menabrak kayu di laut lalu terbalik.

Baca juga: Kapal Evelyn Tenggelam dengan 11 Penumpang Tewas, Gubernur Riau Peringatkan Angkutan Tak Melebihi Kapasitas

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kapal SB Evelyn Calisca 01 menabrak kayu mengapung sehingga mengakibatkan kapal terbalik," ungkap Nandang kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (28/4/2023).

Dijelaskan mantan Kapolresta Pekanbaru, kapal Evelyn berangkat dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (27/4/2023), pukul 10.40 WIB.

Kapal berangkat sesuai dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan Syahbandar Tembilahan. Kapal di nakhodai Sahran dan 5 orang anak buah kapal (ABK).

"Sesuai dengan daftar manifest Tembilahan, jumlah penumpang 45 orang. Rinciannya, 45  dewasa dan 6 anak-anak," sebut Nandang.

Baca juga: Kapal Evelyn Tenggelam dan Tewaskan 11 Orang, Kapolda Riau: Jika Penyedia Jasa Lalai, Akan Ditindak

Sekitar pukul 13.10 WIB, kapal berhenti di Pelabuhan Sei Guntung, Kecamatan Kateman, Inhil, dan menaikkan 6 orang penumpang.

Selanjutnya, kapal melanjutkan perjalanan dengan nakhoda Acok, karena Sahran ingin istirahat dan makan siang.

Setelah 15 menit lepas tali dari Pelabuhan Sei Guntung atau sekitar pukul 13.25 WIB, di Perairan Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, kapal menabrak kayu mengapung yang menyebabkan kapal terbalik.

Hal itulah yang menyebabkan 11 orang tewas, 1 hilang, dan 62 selamat.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan tim gabungan, jumlah penumpang kapal Evelyn sebanyak 74 orang, temasuk nakhoda dan ABK.

Saat ditanya apakah kelebihan penumpang menjadi salah satu penyebab kapal tenggelam, Nandang mengaku masih diselidiki.

"Sementara masih dalam penyelidikan Polres Inhil," tutup Nandang.

Sebelumnya diberitakan, kapal SB Evelyn Calisca tenggelam di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (27/4/2023).

Akibat kecelakaan itu, sebanyak 11 orang penumpang dilaporkan tewas dan 1 orang korban dalam pencarian. Sedangkan korban selamat 62 orang.

Kapal berpenumpang 74 orang tersebut berangkat dari Tembilahan dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Namun dalam perjalanan, kapal oleng lalu terbalik.

Sejumlah penumpang dapat menyelamatkan diri dengan bergelantungan pada kapal yang terbalik.

Petugas gabungan yang mendapat informasi langsung berangkat ke lokasi melakukan evakuasi korban yang selamat maupun yang meninggal dunia.

Petugas juga berupaya mengangkat kapal dengan menggunakan crane.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com