Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Menangis Tak Bisa Ngomong, Badan Saya Bergetar Dapat Kabar Kapal Evelyn Tenggelam, Syukur Istri dan Anak Saya Tak Jadi Naik"

Kompas.com - 28/04/2023, 11:22 WIB
Idon Tanjung,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tenggelamnya kapal SB Evelyn Calisca di Perairan Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menelan banyak korban jiwa.

Di balik tenggelamnya kapal evelyn, ternyata ada warga dari Tembilahan, Inhil dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yang batal naik.

Dia adalah Era (37), yang batal naik kapal Evelyn karena sudah penuh penumpang.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Tenggelamnya Kapal Evelyn di Perairan Indragiri Hilir Riau

Diceritakan suami Era, Supriadi (41), istrinya bersama dua orang anaknya hendak naik kapal Evelyn Calisca balik ke Tanjung Pinang.

"Istri saya sama dua orang anak, dan adik saya sama anaknya dua orang mau naik kapal evelyn. Mereka menunggu kapal di pelabuhan Kecamatan Mandah jam 11.30 WIB. Saya sendiri tak bisa mudik ke Tembilahan karena kerja," cerita Supriadi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (28/4/2023).

Namun, keluarganya itu tak jadi naik kapal tersebut karena muatannya sudah penuh. Sehingga, mencari kapal tujuan Batam.

Akhirnya, Era dan keluarganya mendapat tumpangan kapal terakhir yang langsung berangkat ke Batam.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Supriadi mengaku mendapat kabar kapal Evelyn tenggelam. Banyak penumpang yang tewas.

Supriadi bergeming mendengar kabar buruk itu. Dia bersyukur keluarganya tak jadi naik kapal evelyn.

Baca juga: Tangis Penumpang yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal Evelyn di Perairan Indragiri Hilir Riau

"Saya menangis, tak bisa ngomong apa-apa semalam. Badan saya bergetar pas dapat kabar kapal evelyn tenggelam. Saya sangat bersyukur keluarga saya tak jadi naik kapal itu," ucap Supriadi.

"Alhamdulillah, saya bersyukur masih dijauhkan dari musibah," timpal Era yang berada di samping suaminya.

Supriadi menyebut, istri dan dua anaknya mudik ke Tembilahan pada Senin (17/4/2023), dengan menaiki kapal evelyn.

Seperti biasanya, setiap ke Tembilahan selalu naik kapal evelyn karena cepat sampai.

"Pergi mudik kemarin pakai kapal Evelyn, jadi baliknya mau pakai kapal itu lagi karena laju dan cepat sampainya. Tapi waktu itu kapal sudah penuh, jadi tak bisa naik lagi. Banyak juga penumpang lain yang tak bisa naik," sebut Supriadi.

Kata dia, tidak ada keluarganya yang berada di dalam kapal yang tenggelam tersebut.

Baca juga: Update Tenggelamnya Kapal Evelyn di Perairan Indragiri Hilir Riau, 1 Orang Masih Dicari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com