Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Penumpang yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal Evelyn di Perairan Indragiri Hilir Riau

Kompas.com - 28/04/2023, 10:29 WIB
Idon Tanjung,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tangisan menyelimuti proses evakuasi penumpang yang selamat dari tenggelamnya kapal SB Evelyn Calisca di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Dari beberapa video yang diterima Kompas.com, tampak warga menggunakan kapal menolong penumpang yang selamat.

Kapal yang tergeletak ditarik ke tepi oleh dua kapal lainnya.

Baca juga: Update Tenggelamnya Kapal Evelyn di Perairan Indragiri Hilir Riau, 1 Orang Masih Dicari

Beberapa penumpang bergelantungan pada kapal yang terbalik. Ada penumpang dewasa dan juga anak-anak.

Mereka bertahan untuk menyelamatkan diri. Ada juga yang memegang pelampung.

Penumpang yang selamat dibawa ke Pelabuhan Sei Guntung, Inhil.

Salah satu video mempelihatkan seorang pria menggendong anak sambil berlari dan meminta ojek.

Di video lainnya, tampak beberapa wanita yang duduk menangis dengan kondisi lemah di pelabuhan.

Sebagaimana diberitakan, kapal Evelyn membawa puluhan orang penumpang mengalami kecelakaan di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Detik-detik Kapal Evelyn Tenggelam di Perairan Inhil Riau, Diduga Tabrak Kayu hingga 11 Penumpang Meninggal

Kapal tersebut berangkat dari Tembilahan dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Namun, dalam perjalanan kepala oleng, lalu terbalik.

Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengatakan, berdasarkan data sementara jumlah penumpang 78 orang.

Dari 78 orang itu, hanya 58 orang yang berhasil selamat.

Baca juga: Kronologi Kapal Evelyn Tenggelam hingga Tewaskan 11 Penumpang, Berlayar dari Tembilahan lalu Terbalik

"Data sementara, 11 orang penumpang meninggal dunia dan 9 orang masih dalam pencarian," kata Nyoman saat diwawancarai wartawan, Kamis malam.

Dia menyebut, upaya pencarian korban berlangsung hingga malam hari.

Selain mencari korban, petugas gabungan juga tengah berupaya mengangkat kapal dengan menggunakan crane.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com