Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Alasan Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Viaduk Gilingan, Marah Ada Oknum Bongkar Seng Penutup Proyek

Kompas.com - 28/04/2023, 16:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membeberkan alasan meninggalkan mobil dinasnya di sisi barat proyek pembangunan Viaduk Gilingan, Rabu (26/4/2023) sore.

Orang nomor satu Kota Bengawan ini mengungkapkan, dirinya kesal ada oknum yang membuka seng penutup proyek viaduk.

Dia berujar, apa yang dilakukan oknum itu bisa membahayakan masyarakat yang ingin berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed.

Baca juga: Ini Alasan Gibran Tinggalkan Mobil Dinasnya di Viaduk Gilingan

"Wes tau ndelok video warga ndobrak seng penutup (Sudah lihat video warga yang membuka seng penutup)," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com di Balai Kota Solo, Kamis (27/4/2023).

Padahal menurut Gibran, di sekitar lokasi itu banyak alat berat yang bisa membahayakan bila dilewati warga.

"Nek pengin kenek bego (eskavator) lewato yo rak popo (kalau ingin kena bego ya lewat saja, tidak apa-apa). Ojo (jangan) aneh-aneh itu lagi ada proses kontruksi banyak alat berat," ungkap Mas Wali, sapaan Gibran.

Wali kota Solo sejak Februari 2021 ini menambahkan, akses Viaduk Gilingan memang ditutup supaya tidak dilewati warga karena berbahaya.

"Fungsi ditutup itu ada maksudnya jangan dibuka," tambahnya.

Apalagi, usai digunakan untuk lokasi parkir liar, banyak pengunjung Masjid Sheikh Zayed melewati lokasi proyek tersebut.

Baca juga: Gibran Tinggalkan Mobil Dinasnya di Viaduk Gilingan karena Diduga Ada Parkir Liar, Kapan Diambil?

Dia berargumen, sangat berbahaya bahkan berakibat fatal jika ada wisatawan yang nekat melewati viaduk menuju masjid.

"Pengunjung itu tidak tahu apa-apa. Mereka niatnya salat, ibadah. Mereka tidak tahu lewat mana. Kalau diarahkan ke situ, kesenggol bego (eskavator) masuk rumah sakit," ungkap Gibran.

Meski begitu, Gibran menegaskan bahwa masalah parkir liar di sisi barat viaduk, maupun orang yang membobol pembatas proyek sudah selesai.

"Saya tahu dampaknya luar biasa. Jalannya ditutup, akses tertutup, harus memutar. Tapi nanti kalau sudah jadi bisa kita nikmati," pungkas Gibran.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dibalik Kemarahan Gibran Parkir Mobil di Proyek Viaduk Gilingan : Khawatirkan Warga Kena Ekskavator

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com