KOMPAS.com - Baru-baru ini viral video seorang perempuan mengajarkan anak di bawah umur mengemudi mobil.
Hal ini menuai reaksi netizen yang mempertanyakan keamanan mengajarkan anak berkendara di jalan umum.
Namun sang pemilik akun justru menjawab dengan santai atas banyaknya komentar netizen.
"Polisi teman-temanku," jawab pemilik akun Facebook Iznainy Success itu.
Polresta Samarinda pun segera melakukan pemanggilan terhadap wanita yang diketahui bernama Isnaini TS, pemilik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) di Samarinda.
Isnaini TS akhirnya memenuhi panggilan Sat Lanlantas Polresta Samarinda untuk melakukan klarifikasi terhadap video bocah diajari mengemudi mobil tersebut.
Dia mengaku mengunggah video saat dirinya memberikan pelatihan mengemudi kepada anak di bawah umur dan viral di media sosial.
Dalam video klarifikasinya di akun instagram @polresta_samarinda_polantas perempuan berjilbab itu mengakui bahwa video itu benar miliknya.
Namun ia menegaskan bahwa anak yang ada dalam video itu bukanlah peserta pelatihan LKP-nya.
"Itu anak saya sendiri. Tujuan saya untuk mengedukasi. Tapi saya sadar objeknya salah," ucapnya.
"Oleh sebab itu saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda atas tindakan saya itu," sambung Owner LKP itu.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sonitehe Gulo menyebut, video tersebut dibuat di Samarinda tahun lalu.
"Suara yang ada dalam video tersebut adalah owner LKP itu sendiri, dan anak perempuan tersebut ialah anaknya sendiri," kata Kompol Gulo.
Baca juga: Viral, Video Kepala Bocil di Madiun Terjepit Pilar Tembok, Damkar Madiun Turun Tangan
Berdasarkan pengakuan, saat membuat video si anak tersebut meminta diajari mengendarai mobil dan yang bersangkutan mengaku tidak ada salahnya untuk membuat konten sebagai edukasi.
"Jadi saat kami panggil ibu tersebut, kita klarifikasi perbuatan itu tidak boleh karena batas umur untuk mengendarai kendaraan harus mendekati usia yang cukup untuk memiliki SIM baru bisa disebut latihan," tegasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.