Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Minta ASN Kurangi Penggunaan Anggaran Seremonial Potong Pita: Tidak Ada Manfaat

Kompas.com - 27/04/2023, 13:14 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta aparatur sipil negara (ASN) mengurangi penggunaan anggaran kegiatan seremonial potong pita.

Hal tersebut disampaikan Gibran saat memberikan arahan kepada ASN pasca libur cuti bersama Lebaran di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (26/4/2023).

"Kurangi mengeluarkan anggaran-anggaran yang sifatnya sereminial potong pita," kata Gibran.

Baca juga: Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Barat Viaduk Gilingan Solo, Diduga Ada Parkir Liar dan Penarikan Tarif Ngepruk

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan dirinya tidak pernah menghadiri kegiatan seremonial potong pita karena tidak ada manfaat dan pengaruh langsung untuk warga.

"Bapak/ibu pasti sudah tahu semua saya tidak pernah datang yang namanya peresmian potong pita karena tidak ada manfaat dan pengaruh langsung untuk warga," jelas dia.

Gibran juga menyinggung kegiatan seremonial yang pidatonya sampai enam orang. Menurut dia kegiatan tersebut tidak ada pengaruhnya terhadap masyarakat.

Oleh karena itu, Gibran meminta kepada para ASN untuk memfokuskan pada pelayanan masyarakat.

"Fokus pelayanan saja. Kurangi seremonial, kurangi acara-acara yang pidatonya ada lima kali, enam kali. Itu udah tidak ada pengaruhnya untuk warga," tegas dia.

"Kita fokus pelayanan. Fokus kurangi angka kemiskinan, fokus mengurangi angka pengangguran terbuka," sambung Gibran.

Baca juga: Soal Mobil Dinasnya Diparkir di Barat Viaduk Gilingan, Gibran: Enggak Ada Alasan

Dikatakan Gibran bahwa berdasarkan hasil konsultasi yang dilakukan bersama BPS angka kemiskinan Solo mengalami penurunan.

"Ini kemarin saya konsultasi dengan BPS saya lihat angka kemiskinan ekstrem kita sudah berkurang banyak. Kalau tidak salah dari angka 3 persen ini berkurang menjadi 0,8 persen. 0,8 persen itu masih banyak loh Bapak/Ibu. Makanya fokus itu harus dihabiskan, harus dinolkan," ungkap dia.

"Kemarin Perkim itu juga punya program kawasan kumuh di-nolkan. Di tempatnya Bu Purwanti juga ada program stunting di-nolkan. Itu loh yang jelek-jelek di-nolkan. Fokus kegiatan-kegiatan yang seperti itu," kata dia.

Tak hanya itu, kakak kandung Kaesang Pangarep juga meminta keluhan masyarakat yang masuk di sosial media atau ULAS untuk dapat segera diselesaikan bersama.

"Keluhan-keluhan yang ada di ULAS, sosial media. Keluhan-keluhan pemudik ketika kemarin pulang ke Solo ini segera diselesaikan. Dijadikan PR bersama," kata Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com