Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agrowisata Sondokoro di Karanganyar: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 26/04/2023, 22:08 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Agrowisata Sondokoro merupakan salah satu tempat wisata di Karanganyar, Jawa Tengah.

Lokasi Agrowisata Sondokoro terletak di Jalan Mangkunegara Bojonegara, Karanganyar, Jawa Tengah.

Destinasi wisata yang berkonsep edukasi ini juga dilegkapi dengan beragam wahana permainan yang menghibur.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, jam buka, dan rute Agrowisata Sondokoro.

Agrowisata Sondokoro

Daya Tarik Agrowisata Sondokoro

Agrowisata Sondokoro memiliki sejarah terkait dengan bangunan yang digunakan sebagai destinasi wisata.

Agrowisata Sondokoro dahulu adalah bekas pabrik gula, yang mana dibangun kembali pada tahun 2005 dan menjadi agrowisata pada tahun 2006.

Baca juga: Telaga Madirda di Karanganyar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Sondokoro lekat dengan pabrik gula Tasikmadu yang lebih dahulu didirikan oleh KGPAA Mangkunegoro VI.

Agrowisata Sondokoro berada di kawasan Pabrik Gula Tasikmadu.

Mangkunegoro VI sebelumnya telah mendirikan pabrik gula Colomadu pada tahun 1961.

Sondokoro awalnya merupakan pabrik gula milik Mangkunegaran.

Pada perjalanannya, pabrik gula tersebut dikelola pemerintah dan menjadi BUMN di bawah PTP Nusantara IX PG Tasikmadu.

Kemudian pada 2006, bangunan tersebut menjadii agrowisata.

Asal-usul Nama Sondokoro

Sondokoro adalah nama desa yang berlatar belakang dua nama, yaitu "Kyai Sondo dan Kyai Koro".

Kedua kyai tersebut melakukan pertarungan selama 40 hari dan 40 malam untuk mendapatkan Tumenggung Joyo Lelono yang akan dijadikan menantu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com