Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Papua Nugini Ditangkap karena Menyelundupkan Ganja ke Keerom Papua

Kompas.com - 26/04/2023, 18:20 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com - Seorang warga negara Papua Nugini berinsial AI (23) ditangkap otoritas keamanan di Keerom, Papua, karena diduga menyelundupkan ganja seberat 5,4 kilogram.

AI ditangkap bersama dua terduga pelaku lain, yakni GAB (27) dan OM (23). Ketiganya ditangkap petugas Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 132/BS Pos KM 76 saat melakukan kegiatan sweeping rutin di Jalan Trans Jayapura-Wamena, Kampung Uskuar, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, pada Minggu (23/4/2023).

Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto membenarkan tentang penangkapan pelaku penyelundupan ganja tersebut.

Baca juga: Eks Plt Kadis PUPR Keerom Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan

“Para pelaku yakni GAB (27), OM (23) dan AI (23) membawa ganja kering yang telah dikemas dengan bungkus plastik sebanyak 178 bungkus dan siap diperjualbelikan. Dari hasil pemeriksaan salah satu pelaku AI (23) merupakan warga negara PNG,” kata Bayu kepada awak media di Makorem, Rabu (26/4/2023).

Bayu mengatakan, pelaku mengaku ganja kering tersebut akan dibawa ke daerah Arso dan diserahkan kepada seseorang berinisial RN yang selanjutnya akan dijual di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya dengan harga Rp 1 juta per bungkus.

Baca juga: BPBD Pastikan Tidak Ada Kerusakan Bangunan di Keerom, Pasca-gempa M 7,2 Papua Nugini

“Dalam kurun waktu 6 bulan terakhir pada masa penugasan Satgas Pamwiltasrat RI-PNG Kolakops 172/PWY yang tergelar saat ini yaitu Yonif 132/BS dan Yonif 143/TWEJ telah berhasil mengamankan sejumlah kurang lebih 25 kilogram ganja beserta pelakunya,” kata Kasrem yang juga sebagai Wadankolakops 172/PWY.

Bayu membeberkan, keberhasilan penangkapan tersebut merupakan hasil dari sinergi yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri, BNN, Bea Cukai, Imigrasi dan masyarakat. Aparat juga berhasil mengungkap adanya sindikat narkotika yang terorganisir. Begitu juga dengan lokasi pembudidayaan ganja yang berada di wilayah Papua Nugini yang membuat aparat kesulitan untuk masuk ke lokasi tersebut.

“Kita menyesalkan banyaknya pelintas batas (warga negara Papua Nugini) yang melakukan transaksi narkotika (ganja). Kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama seluruh stakeholder. Apalagi peredarannya ditujukan kepada generasi muda Papua, khususnya usia sekolah, di mana salah satu pelaku mengaku telah mengonsumsi ganja sejak masih SMK dan sekarang menjadi pengedar. Tentunya ini akan merugikan pelajar-pelajar kita di Jayapura,” bebernya.

Halaman:


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com