SERANG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar meminta masyarakat yang akan kembali setelah mudik agar tidak membawa sanak saudara atau keluarga untuk mengadu nasib atau mencari pekerjaan di Provinsi Banten.
Apalagi, kata Al Muktabar, mengajak sanak saudara yang tidak mempunyai keahlian, kemampuan atau keterampilan di dunia industri.
"Memang Banten itu adalah kawasan yang menarik tempat saudara-saudara kita berupaya mengadu nasib di Banten. Tetapi, lebih baiknya, arif dan bijaksana, karena bila akan melakukan hal-hal seperti itu (mengajak sanak saudara) persiapkan betul kemampuan dan kompetensinya," kata Al Muktabar kepada wartawan di Kota Serang. Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Tunjuk Iti Octavia Jadi Panglima, AHY Ingin Perolehan Suara di Banten Bertambah
Menurut Al Muktabar, jika tidak memiliki kemampuan, dikhawatirkan akan menambah beban atau jumlah angka pengangguran di Tanah Para Jawara itu.
Sehingga, mantan Sekda Banten itu meminta kepada masyarakat agar mempertimbangkan terlebih dahulu saat akan mengajak sanak saudaranya dari kampung halamannya usai mudik.
"Pada dasarnya sah-sah (mengadu nasib di Banten) saja, tetapi tolong dipersiapkan kemampuan dan kompetensinya agar tidak menjadi beban bersama. Sehingga tingkatkan dulu kemampuan dan kompetensinya, kalau lapangan kerja ada," ujar dia.
Baca juga: Diterkam Buaya, Pemancing Asal Banten Luka Parah di Kedua Tangan
Al Muktabar menyarankan kepada masyarakat Indonesia yang ingin mengadu nasib di Banten agar mencari lapangan pekerjaan atau usaha di daerahnya masing-masing terlebih dahulu.
Untuk itu, Al Muktabar meminta kepada kepala daerah memantau aktifitas masyarakatnya pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Bila ada pendatang untuk dilakukan pendataan.
"Hari raya ada tren kenaikan dan fluktuatif di setiap keadaan, dan mudah mudahan himbauan kita kali ini agar menaikan kemampuannya dulu," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.