Titik api saat ini mengarah ke selatan dan timur ke arah Kabupaten Bengkalis, sehingga pemadaman difokuskan di areal tersebut.
"Untuk mencegah kebakaran meluas, kami terus berupaya membuat sekat guna memutus penjalaran api," kata Rahmadi.
Rahmadi menambahkan, upaya pemadaman dilakukan tim gabungan sejak bulan puasa.
"Sejak puasa anggota sudah melakukan pemadaman. Semuanya tetap berpuasa bagi yang menjalankannya. Hingga kini di suasana Idul Fitri, mereka masih harus berpisah dengan keluarga serta saudara. Ini adalah upaya, agar kebakaran tidak meluas dan asapnya tidak mengganggu kualitas udara di Kota Dumai maupun wilayah sekitarnya," kata Rahmadi.
Baca juga: Gara-gara Rice Cooker, Listrik Kapal Tujuan Bengkalis Padam Beberapa Kali
Dia meminta kepada masyarakat berdoa dan melaksanakan shalat istisqa agar hujan turun di lokasi karhutla.
"Kita berharap turun hujan di lokasi supaya mempercepat pemadaman titik api. Kalau tak turun hujan, tim Satgas Karhutla tetap berjibaku memadamkan api sampai tuntas," pungkas Rahmadi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Rabu (19/4/2023). Api membakar hutan dan semak belukar tanah gambut.
Begitu api muncul, Tim Satgas Karhutla Dumai langsung turun memadamkan api. Namun, api cepat membesar dan meluas karena lahan gambut yang kering. Titik api terus meluas hingga ke wilayah Kabupaten Bengkalis.
Kondisi kebakaran yang parah, mengakibatkan kabut asap di sebagian permukiman warga di Dumai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.