Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Hari Terbakar, Puluhan Hektar Lahan Gambut di Bengkalis Riau Belum Padam

Kompas.com - 20/03/2023, 15:27 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Memasuki hari ketiga api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) belum padam di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (20/3/2023).

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, upaya pemadaman masih terus dilakukan tim gabungan Polres Bengkalis, TNI, BPBD dan dibantu warga setempat.

Menurutnya, pemadaman titik api cukup sulit dilakukan karena yang terbakar lahan gambut yang kering.

Baca juga: Kado Pahit Ulang Tahun Lampung, Pencemaran Laut hingga Kebakaran Hutan

Diperkirakan sudah 25 hektar hutan dan lahan gambut yang dilahap si jago merah.

"Area lahan yang terbakar sudah mencapai 25 hektare. Upaya pemadaman cukup sulit, karena tanah gambut dan vegetasinya terdiri dari akasia dan semak belukar yang mudah terbakar," akui Bimo kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin.

Selain itu, kata dia, kebakaran gambut itu mengeluarkan asap tebal yang menjadi salah satu kendala dalam pemadaman.

"Di lokasi angin kencang, cuaca panas dan asapnya tebal. Tapi, kami tidak menyerah. Kami tak akan pulang sebelum api padam," tutur Bimo.

Bimo mengatakan, pihaknya mengerahkan tim Polres Bengkalis sebanyak 55 personel, TNI 20 personel, BPBD Bengkalis 20 personel, Damkar 23 personel dan warga 50 orang.

Baca juga: Sumbar Jadi Daerah dengan Karhutla 2022 Terluas di Sumatera

Pemadaman api, kata dia, tidak hanya menggunakan mesin pompa air, namun juga secara manual.

"Kami berupaya menyekat kepala api, baik disiram pakai mesin maupun manual agar api tidak semakin meluas," ujar Bimo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com