Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Dugaan Kapolres Nagekeo Ancam Wartawan Tribun, Forum Jurnalis Flores Lembata Surati Kapolri

Kompas.com - 25/04/2023, 08:51 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Forum Jurnalis Flores Lembata menyurati Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyusul kasus dugaan kriminalisasi dan ancaman kekerasan terhadap wartawan TribunFlores Patrisius Meo Djawa alias Patrick oleh Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata.

Koordinator Forum Jurnalis Flores-Lembata Ebed de Rosary mengatakan, dugaan tindakan kriminalisasi ini setelah Patrick dilaporkan oleh Ketua Suku Natalia ke Polres Nagekeo, Senin (10/4/2023).

Patrick dituduh mencemarkan nama baik Suku Natalia dalam berita terkait insiden pengadangan mobil Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata oleh sekelompok pemuda di Simpang Aeramo-Maropokot, Kecamatan Aesesa pada Minggu (9/4/2023).

Namun, kata Ebed, pihaknya menemukan adanya dugaan keterlibatan Kapolres Nagekeo untuk mengkriminalisasi Patrick melalui laporan ketua suku tersebut.

Baca juga: Viral Ucapannya untuk Bikin Stres Wartawan Tribun di Grup WhatsApp, Kapolres Nagekeo Beri Penjelasan

"Bahkan, Kapolres bersama wartawan binaannya yang tergabung dalam grup WhatsApp KH Destro merencanakan kejahatan terhadap Patrisius," ujar Abed, di Maumere, Selasa (25/4/2023).

Ebed mengatakan, semua bukti dugaan kriminalisasi yang dilakukan oleh Kapolres telah disertakan dalam surat tersebut.

Selain Kapolri, Forum Jurnalis Flores-Lembata juga menyurati Ketua Dewan Pers, komite keselamatan jurnalis, pimpinan organisasi pers dan Ketua Komisi III DPR-RI.

"Surat sudah kita kirim disertai sejumlah bukti percakapan terkait dugaan kriminalisasi terhadap Patrisius," kata dia.

Ebed menambahkan, Forum Jurnalis Flores-Lembata mendesak Kapolri untuk memeriksa AKBP Yudha Pranata.

Selain itu, meminta dewan pers memberikan perhatian serius demi menjamin kemerdekaan pers bagi jurnalis yang bertugas di Kabupaten Nagekeo.

 

Meminta komite keselamatan jurnalis dan organisasi pers untuk mengadvokasi Patrisius Meo Djawa, jurnalis Tribunflores.com yang mengalami kriminalisasi dan ancaman kekerasan dari Kapolres Nagekeo.

Lalu, meminta Komisi III DPR-RI segera memanggil Kapolri untuk mempertanggungjawabkan tindakan Kapolres Nagekeo.

Baca juga: Kapolres Negekeo Ancam Bikin Stres Wartawan Tribun di Grup WhatsApp, Kapolda NTT: Sedang Kita Selidiki

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk menempuh mekanisme yang diatur dalam Undang-Udang Pers jika merasa keberatan dengan produk jurnalistik," pinta dia.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Johni Asadoma mengatakan, kasus tersebut sedang didalami.

“Kita sedang selidiki kebenaran info ini," kata Johni, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Senin (24/4/2023).

Menurut Johni, setelah semua data terkumpul, baru pihaknya akan menyampaikan ke publik soal kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com