Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pramugari Kereta Api asal Mojokerto, Tetap Bekerja dan Tak Bisa Bertemu Orangtua Saat Lebaran

Kompas.com - 22/04/2023, 18:58 WIB
Nugraha Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tidak semua orang bisa berkumpul bersama keluarga saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2023.

Resiko pekerjaan menjadi tanggungan yang harus diterima bagi sebagian orang. Salah satunya dirasakan oleh Ranisha Vioriella Putri Riatmoko.

Putri sudah 1,5 tahun menjalani profesi sebagai pramugari kereta api.

Pada tahun keduanya bekerja, dia terpaksa tidak bisa bertemu dengan keluarganya saat umat Muslim pada umumnya merayakan hari kemenangan usai menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Ditemui di dalam gerbong restorasi, Putri bersama seorang pramugara sedang menata makanan yang akan disajikan kepada penumpang.

Baca juga: DPC PDI-P Kota Malang Bentuk Tim Kecil Pemenangan Ganjar Pranowo

 

Kereta api Gajayana relasi Malang-Gambir (Jakarta) akan berangkat sekitar 25 menit lagi atau pukul 14.25 WIB dari Stasiun Malang.

Gadis asal Sooko, Kabupaten Mojokerto itu bercerita, pagi tadi hanya bisa menyapa keluarganya melalui sambungan telepon video.

Hal yang berbeda dirasakannya dibanding libur Lebaran tahun lalu.

Putri pada saat itu masih bisa bertemu langsung dengan orangtuanya meskipun tidak pada hari H Lebaran.

"Tahun kedua pada hari H saya mengalami hal yang sama harus berangkat dinas, tahun lalu masih bisa pulang sebelum hari H Lebaran, jadi masih bisa komunikasi tatap muka dengan orangtua, tahun ini saya padat jadwalnya, enggak bisa pulang, akhirnya lewat video call tadi," kata Putri, saat ditemui di Stasiun Malang, pada Sabtu (22/4/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
3 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Adik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com