Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketinggalan Kereta di Rangkasbitung, 4 Pemudik Ini Diantar Polisi Pakai Mobil Patroli ke Pelabuhan Merak

Kompas.com - 21/04/2023, 16:23 WIB
Acep Nazmudin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Empat orang pengguna kereta tampak kebingungan setelah turun di Stasiun Rangkasbitung. Mereka sedang transit dan rencananya hendak melanjutkan perjalanan menggunakan KA Lokal Merak. Namun kereta yang dimaksud adalah kereta terakhir malam itu dan sudah berangkat satu jam yang lalu.

Polisi yang kebetulan tengah berada di Stasiun Rangkasbitung, menghampiri pemudik tersebut dan menawarkan bantuan untuk mengantar ke Pelabuhan Merak.

Baca juga: Cerita Para Pemudik Sewa Mobil dan Motor agar Terlihat Sukses di Kampung Halaman

Video momen pemudik ketinggalan kereta dan diantar ke Merak itu pertama kali diunggah di akun Instagram Polantas Lebak dan mengundang positif reaksi warganet.

Kaporles Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat dirinya melakukan pengecekan situasi arus mudik di Stasiun Rangkasbitung, Kamis (20/4/2023) malam.

“Kejadian sekitar jam 22.30 WIB malam, hampir jam 11 malam, saya tanya mau kemana, ternyata mau ke Merak tapi ketinggalan kereta,” kata Wiwin kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (21/4/2023).

Empat orang tersebut, kata Wiwin, adalah pemudik asal Jakarta yang hendak melakukan perjalanan ke Lampung.

Mereka awalnya naik KRL dari Jakarta lalu transit di Rangkasbitung dan melanjutkan dengan KA Lokal ke Stasiun Cilegon.

“Tapi kereta terakhir di Rangkasbitung pukul setengah 10 malam, mereka tidak tahu. Jadi pilihannya adalah lanjut dengan moda transportasi lain atau menunggu keberangkatan kereta besok pagi,” kata Wiwin.

Wiwin kemudian berinisiatif menawarkan pemudik tersebut diantar menggunakan mobil patroli, dan mereka menerima tawaran tersebut.

Menurut Wiwin, saat itu juga sudah larut malam, sehingga sulit mendapatkan transportasi lain ke Merak.

“Saya telepon anggota yang sedang jaga di pos pengamanan, datang ke situ dan antar mereka ke Merak. Berikan pelayanan terbaik saja ke Masyarakat,” kata Wiwin.

Keempat pemudik tersebut kemudian tiba dengan selamat di Pelabuhan Merak sekitar pukul 01.00 WIB.

Wiwin mengimbau kepada pemudik untuk mempersiapkan segala sesuatu keperluan mudik dengan matang. Termasuk soal perhitungan waktu sesuai tujuan.

“Supaya tidak ada lagi kejadian seperti ketinggalan kereta dan lain-lain,” kata Wiwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com