Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan 4 Kilometer, Pemudik di Bogor Baru Sadar Anaknya Tertinggal di Tempat Cukur

Kompas.com - 20/04/2023, 18:59 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Yudiansyah (40), seorang pemudik sepeda motor tujuan Sukabumi panik setelah terpisah dari anaknya usia 5 tahun, di Jalur Transyogi, Cileungsi-Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023).

Yudiansyah dan anaknya, Akbar (5), terpisah usai potong rambut di tempat cukur yang berada di Cileungsi.

Sang ayah baru menyadari anaknya tertinggal di tempat cukur setelah jalan sejauh 4 kilometer.

"(Tertinggal ortunya posisinya jauh) iya itu jadi kejadiannya hari ini jam 12.00 WIB. Jaraknya itu dari Rawaingkik ke Citraland lumayan jauh sekitar 4 kilometer," kata Panit Lantas Polsek Cileungsi Ipda Wendy Setia Wiguna, kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Mobil Pemudik Terseret Arus Sungai di Tapanuli Selatan, 6 Tewas, 2 Hilang

Wendy mengatakan, peristiwa itu bermula setelah adanya laporan warga yang mengantarkan anak hilang ke Pos Pengamanan (Pospam) mudik di Cileungsi. 

Petugas piket kemudian mengajak komunikasi anak tersebut.

Namun, anak tersebut terbata-bata dan bersedih ditinggal bapaknya. Akbar merupakan anak kebutuhan khusus.

"Jadi, anggota kami menemukan Akbar itu di jalur mudik (Transyogi). Terus dibawa ke pos. Ditemukannya tepat di seputaran Rawaingkik, Jalan Raya Cileungsi-Jonggol," ungkap dia.

Mengetahui hal itu, petugas kepolisian langsung membantu mencarikan keberadaan orangtuanya yang sudah di perjalanan mudik ke Sukabumi.

Wendy mengatakan, petugas gabungan di pos pam mudik langsung bahu membahu mencari orangtua anak tersebut. 

Setelah setengah jam, orangtua anak tersebut datang ke pos pam dan memberi tahu petugas bahwa anaknya tertinggal.

Baca juga: Kapolri: Tadi Malam Puncak Arus Mudik Merak-Bakauheni, Alhamdulillah Tidak Macet

Kepada polisi, Yudi mengungkapkan bahwa anaknya hilang pada saat selesai potong rambut di wilayah Metland, Cileungsi. 

Yudi mengaku, bahwa ia hendak mudik menggunakan motor berboncengan dengan anaknya. Ia merupakan pemudik lokal Bogor-Sukabumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com