Salin Artikel

Jalan 4 Kilometer, Pemudik di Bogor Baru Sadar Anaknya Tertinggal di Tempat Cukur

BOGOR, KOMPAS.com - Yudiansyah (40), seorang pemudik sepeda motor tujuan Sukabumi panik setelah terpisah dari anaknya usia 5 tahun, di Jalur Transyogi, Cileungsi-Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023).

Yudiansyah dan anaknya, Akbar (5), terpisah usai potong rambut di tempat cukur yang berada di Cileungsi.

Sang ayah baru menyadari anaknya tertinggal di tempat cukur setelah jalan sejauh 4 kilometer.

"(Tertinggal ortunya posisinya jauh) iya itu jadi kejadiannya hari ini jam 12.00 WIB. Jaraknya itu dari Rawaingkik ke Citraland lumayan jauh sekitar 4 kilometer," kata Panit Lantas Polsek Cileungsi Ipda Wendy Setia Wiguna, kepada Kompas.com, Kamis.

Wendy mengatakan, peristiwa itu bermula setelah adanya laporan warga yang mengantarkan anak hilang ke Pos Pengamanan (Pospam) mudik di Cileungsi. 

Petugas piket kemudian mengajak komunikasi anak tersebut.

Namun, anak tersebut terbata-bata dan bersedih ditinggal bapaknya. Akbar merupakan anak kebutuhan khusus.

"Jadi, anggota kami menemukan Akbar itu di jalur mudik (Transyogi). Terus dibawa ke pos. Ditemukannya tepat di seputaran Rawaingkik, Jalan Raya Cileungsi-Jonggol," ungkap dia.

Mengetahui hal itu, petugas kepolisian langsung membantu mencarikan keberadaan orangtuanya yang sudah di perjalanan mudik ke Sukabumi.

Wendy mengatakan, petugas gabungan di pos pam mudik langsung bahu membahu mencari orangtua anak tersebut. 

Setelah setengah jam, orangtua anak tersebut datang ke pos pam dan memberi tahu petugas bahwa anaknya tertinggal.

Kepada polisi, Yudi mengungkapkan bahwa anaknya hilang pada saat selesai potong rambut di wilayah Metland, Cileungsi. 

Yudi mengaku, bahwa ia hendak mudik menggunakan motor berboncengan dengan anaknya. Ia merupakan pemudik lokal Bogor-Sukabumi.


Pada saat di perjalanan, Yudi dan ketiga anaknya mampir potong rambut untuk persiapan Lebaran.

Namun, usai potong rambut itu, sang anak tertinggal sehingga mereka terpisah sejauh 4 kilometer.

Yudi menyebut, dirinya sempat ketakutan, panik saat mengetahui anaknya tertinggal. Ia dengan cepat meminta tolong warga dan melapor ke petugas.

"Kami dibantu rekan instansi yang juga mengamankan mudik di pospam. Jadi mereka itu posisinya lagi cukur. Pas mau berangkat, si anak itu lari kabur, hilang, lihat-lihat mobil. Orangtuanya enggak tahu dan dia baru sadar tiba-tiba anaknya sudah enggak ada di atas motor," terang Wendy.

Usai dipertemukan, Yudi dan Akbar melanjutkan perjalanannya. Wendy memastikan bahwa kondisi keduanya dalam keadaan sehat.

"Mereka dipertemukan jam 13.00 WIB, selanjutnya anak tersebut dibawa pulang oleh orangtuanya," ujar Wendy.

Kapolsek Cileungsi Polres Bogor Kompol Zulkarnaen mengimbau kepada orangtua yang melaksanakan mudik Lebaran ataupun berpergian untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.

"Terlebih di saat ini kondisi aktivitas masyarakat sangat tinggi, jadi harus fit, jaga kesehatan dan kesehatan kendaraannya demi keselamatan bersama," ucap Zulkarnaen.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/20/185957078/jalan-4-kilometer-pemudik-di-bogor-baru-sadar-anaknya-tertinggal-di-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke