Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Zainal, Pilih Mudik ke Jakarta Lewat Malaysia, Lebih Murah dan Bisa Sambil Berwisata

Kompas.com - 20/04/2023, 09:03 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Zainal Arifin, tidak pernah bingung ataupun panik ketika harga tiket pesawat mulai naik jelang lebaran. Dia memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan tiket mudik yang lebih murah dari Nunukan, Kalimantan Utara. 

Caranya, Zainal memilih mudik lewat Malaysia untuk mendapatkan tiket murah. 

"Belum banyak mungkin yang tahu, kalau mudik lewat Malaysia itu justru murah meriah. Kalau dibanding mudik dengan penerbangan domestik. Biaya yang keluar mungkin hanya setengahnya saja,’’ ujarnya, Selasa (18/4/2023).

Zainal Arifin, merupakan petugas BNNK Nunukan, dan pernah tergabung dalam komunitas backpacker.

Baca juga: Cerita Amlimin, Pemudik asal Palembang yang Kebingungan Usai Turun Bus di Pemalang, Polisi Tawarkan Bantuan

Ia menuturkan, awal mula mengetahui mudik via Malaysia itu dari teman satu kosnya yang bekerja di International Organization of Migration (IOM). Temannya, sering bepergian ke luar negeri dan mengatakan mudik dari Nunukan lewat Malaysia perlu dicoba. Alasannya, lebih santai dan efisien.

"Tahun 2019 sebelum Covid-19, saya pernah mencobanya langsung. Saya punya paspor, dan sambil melihat jalur-jalurnya di YouTube. Saat itu, harga tiket Tarakan-Jakarta Rp 1,8 juta. Tapi lewat Malaysia Rp 1,2 juta," tutur Zainal.

Merasa jauh lebih nyaman dan lebih irit, Zainal akhirnya memilih jalur Malaysia dengan penerbangan internasional. 

Dia juga pernah mendapatkan tiket promo Kuala Lumpur-Jakarta Rp 1,6 juta, di saat tiket Tarakan-Jakarta mencapai Rp 2,5 juta. Pesawatnya milik maskapai Eropa yang ternyata melayani rute penerbangan Belanda-Jakarta yang transit di Kuala Lumpur, Malaysia.

‘’Itu pesawat KLM jenis Boeing 777 dengan shit 343. Karena banyak yang turun di Malaysia, maskapai sebesar itu, obral tiket Rp 1,6 juta. Masih jauh lebih murah dibanding harga tiket penerbangan domestik saat itu. Jadi pengalaman ini yang membuat saya santai saja kalau harga tiket di Indonesia naik,’’ katanya.

Tahun 2023, merupakan kali ketiga, Zainal mudik lewat Malaysia. Saat ini, harga tiket rute Tarakan-Jakarta, yang paling murah Rp 2,7 juta. Namun ia hanya menghabiskan Rp 1,5 juta saja.

Perbandingan ongkos mudik

Zainal mengatakan, sebenarnya di Malaysia juga sama dengan Indonesia yang mengalami arus mudik saat Lebaran. Di Malaysia, tidak sedikit juga pemudik dari Kuala Lumpur yang menuju sejumlah wilayah termasuk Tawau, Negara bagian Sabah, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Nunukan.

Namun tiket ke Indonesia tidak terpengaruh dengan arus mudik di Malaysia. 

‘’Kita melawan arah tujuan penerbangannya. Kalau warga Malaysia pulang kampung dari Kuala Lumpur ke Tawau, ke Kota Kinabalu dan lain sebagainya, kita sebaliknya. Dari Tawau, ke Kuala Lumpur. Jadi murah dan tidak ramai orang juga. Selain itu, penerbangan internasional, tidak terpengaruh arus mudik juga pastinya,’’ kata dia.

Baca juga: Cerita Pemudik Enggan Pakai Porter, Bolak-balik Dermaga-Kapal Angkut Barang Bawaannya

Dia mengatakan ongkos mudik dari Tarakan menuju Jakarta dengan penerbangan domestik bisa mencapai Rp 3 juta. Dia harus naik speedboat dari Nunukan ke Tarakan dengan biaya Rp 280.000. Setelah naik speedboat, dilanjutkan dengan naik ojek atau taxi online untuk menuju Bandara Juwata, Taraka. 

Dia mengatakan tiket pesawat Tarakan-Jakarta saat  ini paling murah Rp 2,7 juta. Selain itu, untuk mendapatkan tiket tersebut juga harus berebut karena musim mudik. 

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Diburu 3 Bulan, 2 Preman Berpisau Pemalak Sopir Truk di Mesuji Dibekuk

Diburu 3 Bulan, 2 Preman Berpisau Pemalak Sopir Truk di Mesuji Dibekuk

Regional
Fakta Baru Kasus 'Debt Collector' Tembak Nasabah, Pelaku Bawa 'Airsoft Gun' dan Senjata Tajam

Fakta Baru Kasus "Debt Collector" Tembak Nasabah, Pelaku Bawa "Airsoft Gun" dan Senjata Tajam

Regional
Polisi Belum Dapat Titik Terang soal Penemuan 2 Jasad Bayi di Lampung

Polisi Belum Dapat Titik Terang soal Penemuan 2 Jasad Bayi di Lampung

Regional
Pengasuh Pesantren yang Jadi Caleg di Kota Bontang Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pelecehan Seksual

Pengasuh Pesantren yang Jadi Caleg di Kota Bontang Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pelecehan Seksual

Regional
Kisah Ibu di Bangka Barat yang Buta Usai Dianiaya Suami Siri, Korban Punya Bayi Berusia 8 Bulan

Kisah Ibu di Bangka Barat yang Buta Usai Dianiaya Suami Siri, Korban Punya Bayi Berusia 8 Bulan

Regional
Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Supri Aniaya Istrinya secara Brutal hingga Kedua Mata Korban Buta, Sang Anak Teriak Minta Tolong

Regional
Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora Diusut Kejaksaan, Sejumlah Dewan Kembalikan Uang

Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora Diusut Kejaksaan, Sejumlah Dewan Kembalikan Uang

Regional
Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Puluhan Pelajar Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Keroyok 2 Pelajar dari Sekolah Lain

Regional
Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Rudy Nilai Gibran Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas, Politisi Gerindra: Pembohongan yang Bagaimana, Itu Enggak Benar

Regional
Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Regional
Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Regional
Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Regional
Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Regional
SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

Regional
[POPULER REGIONAL] Demo Tolak Pengungsi Etnis Rohingya | Sidang Perdana Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

[POPULER REGIONAL] Demo Tolak Pengungsi Etnis Rohingya | Sidang Perdana Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com