LAMPUNG, KOMPAS.com - Demi berjumpa dengan orang terkasih, para pemudik rela menempuh waktu hingga berhari-hari melalui perjalanan darat.
Seperti cerita Suswanto, pemudik asal Medan, Sumatera Utara, yang merindukan masakan sang ibu di Surabaya, Jawa Timur.
Suswanto mengaku sudah menempuh perjalanan sejak Senin (17/4/2023) dengan mengendarai mobil bersama istri dan kedua anaknya.
Baca juga: Cerita Unik Pemudik: Istri Ketinggalan di Brebes, Suami Baru Sadar Setelah Lewati 2 Kabupaten/Kota
"Mau ke Surabaya, kangen masakan ibu," kata Suswanto saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Selasa (18/4/2023).
Tahun ini kali pertama dalam tiga tahun Suswanto mudik. Tahun 2022 lalu dia tidak mudik ke Surabaya.
"Terakhir tahun 2019, terus kan Covid nggak boleh mudik, baru ini lagi mudik ke Surabaya," kata Suswanto.
Baca juga: H-4 Lebaran 1444 H, 35.896 Pemudik Masuk via Pelabuhan Makassar
Tiga tahun tak bertemu dengan ibunya, membuat Suswanto memutuskan pergi mudik. Pilihan menggunakan mobil sendiri diambil agar perjalanan bisa lebih santai.
"Anak-anak juga kangen sama neneknya. Jadi kita mudik aja, tapi nggak buru-buru, jalan santai asal selamat," kata Suswanto.
Dia menambahkan, perjalanan dari Medan hingga Lampung tidak terlalu ramai. Jarak tempuh yang mencapai 1.000-an kilometer pun tidak terlalu membuat lelah.
"Kita bawa santai, kalau capek berhenti istirahat. Barang bawaan juga nggak banyak, sekadar oleh-oleh buat keluarga di Surabaya," kata Suswanto.
Pemudik lainnya, Irvan mengaku hanya membawa oleh-oleh khas Lampung seperti kerupuk kemplang untuk keluarga dan tetangga di Purwakarta.
"Nggak bisa bawa banyak (barang) naik bus soalnya, Mas," kata Irvan.
Irvan dan istrinya naik bus dari Lampung Tengah. Sedangkan dua orang putranya tidak ikut mudik.
"Cuma berdua aja, anak-anak di rumah di Seputih Raman (Lampung Tengah) sama neneknya," kata Irvan.
Sementara itu, General Manager (GM) ASDP Bakauheni, Capt Rudi Sunarko mengatakan, jumlah penyeberangan menuju Pelabuhan Merak mulai meningkat.
Berdasarkan data per 24 jam sejak periode 17-18 April 2023 mulai pukul 08.00-08.00 WIB, jumlah trip kapal Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak mencapai 101 trip.
"Kapal yang dioperasikan mencapai 29 unit di perlintasan Selat Sunda," kata Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.