Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik Tempuh 2 Malam ke Surabaya dari Medan demi Masakan Ibu

Kompas.com - 18/04/2023, 12:47 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Demi berjumpa dengan orang terkasih, para pemudik rela menempuh waktu hingga berhari-hari melalui perjalanan darat.

Seperti cerita Suswanto, pemudik asal Medan, Sumatera Utara, yang merindukan masakan sang ibu di Surabaya, Jawa Timur.

Suswanto mengaku sudah menempuh perjalanan sejak Senin (17/4/2023) dengan mengendarai mobil bersama istri dan kedua anaknya.

Baca juga: Cerita Unik Pemudik: Istri Ketinggalan di Brebes, Suami Baru Sadar Setelah Lewati 2 Kabupaten/Kota

"Mau ke Surabaya, kangen masakan ibu," kata Suswanto saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Selasa (18/4/2023).

Tahun ini kali pertama dalam tiga tahun Suswanto mudik. Tahun 2022 lalu dia tidak mudik ke Surabaya.

"Terakhir tahun 2019, terus kan Covid nggak boleh mudik, baru ini lagi mudik ke Surabaya," kata Suswanto.

Baca juga: H-4 Lebaran 1444 H, 35.896 Pemudik Masuk via Pelabuhan Makassar

Tiga tahun tak bertemu dengan ibunya, membuat Suswanto memutuskan pergi mudik. Pilihan menggunakan mobil sendiri diambil agar perjalanan bisa lebih santai.

"Anak-anak juga kangen sama neneknya. Jadi kita mudik aja, tapi nggak buru-buru, jalan santai asal selamat," kata Suswanto.

Dia menambahkan, perjalanan dari Medan hingga Lampung tidak terlalu ramai. Jarak tempuh yang mencapai 1.000-an kilometer pun tidak terlalu membuat lelah.

"Kita bawa santai, kalau capek berhenti istirahat. Barang bawaan juga nggak banyak, sekadar oleh-oleh buat keluarga di Surabaya," kata Suswanto.

Pemudik lainnya, Irvan mengaku hanya membawa oleh-oleh khas Lampung seperti kerupuk kemplang untuk keluarga dan tetangga di Purwakarta.

"Nggak bisa bawa banyak (barang) naik bus soalnya, Mas," kata Irvan.

Irvan dan istrinya naik bus dari Lampung Tengah. Sedangkan dua orang putranya tidak ikut mudik.

"Cuma berdua aja, anak-anak di rumah di Seputih Raman (Lampung Tengah) sama neneknya," kata Irvan.

Sementara itu, General Manager (GM) ASDP Bakauheni, Capt Rudi Sunarko mengatakan, jumlah penyeberangan menuju Pelabuhan Merak mulai meningkat.

Berdasarkan data per 24 jam sejak periode 17-18 April 2023 mulai pukul 08.00-08.00 WIB, jumlah trip kapal Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak mencapai 101 trip.

"Kapal yang dioperasikan mencapai 29 unit di perlintasan Selat Sunda," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com