Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Pekan Ratusan Rumah Warga di Gorontalo Terendam Luapan Danau Limboto

Kompas.com - 20/04/2023, 07:48 WIB
Rosyid A Azhar ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 167 kepala kelaurga atau 400 jiwa di Desa Hutadaa, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, menjadi korban banjir luapan air Danau Limboto.

Luapan air danau ini memasuki rumah-rumah warga hingga mencapai ketinggian 1 meter.

Banjir ini memaksa ratusan warga menyingkir ke tempat yang aman. Sebagian dari mereka mengungsi ke Pasar Tua Bulila atau menempati rumah kerabat yang aman dan sebagian kecil bertahan di rumah dengan memasang papan sebagai panggung di atas air di dalam rumah.

“Sudah dua pekan ini Danau Limboto meluap, banyak warga desa kami yang menjadi korban,” kata Kepala Desa Hutadaa, Wowiling Habibullah, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Cerita Mudik Orang Pinogu di Gorontalo dengan Ojek Khusus Menembus Belantara Hutan

Wowiling Habibullah mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang menimpa sebagian warganya ini di saat hari raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi.

“Kasihan warga kami, ada yang belum membelikan baju baru untuk anak-anaknya, apalagi saat ini rumah mereka masih terendam air banjir. Kami berharap mereka masih memiliki waktu untuk mencari rezeki, dan menunggu surutnya air, banjir ini sangat mempengaruhi pendapatan warga,” ujar Wowiling Habibullah.

Baca juga: Penyelam Gorontalo Angkat 2 Karung Sampah dari Dalam Laut Obyek Wisata Hiu Paus

Ia tidak tahu sampai kapan luapan Danau Limboto ini akan surut, namun sudah 2 hari ini ketinggiannya mulai menurun.

Masalah lain yang dihadapi warga ini adalah kualitas kesehatan lingkungan yang buruk, sampah berserakan di mana-mana dan bau busuk sangat menyengat. Bahkan, sebagian warga sudah mulai terkena gatal-gatal.

“Upaya yang sudah kami lakukan adalah memberi mereka bantuan pangan, mengarahkan keluarga yang memiliki anak-anak untuk ke menempati pengungsian di keluarga atau bangunan pasar tua Bulila,” tutur Wowiling Habibullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com