Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjaga Pelintasan Kereta Api, Banyak Anak Sekolah Terobos hingga Warga Akhiri Hidup Dekat Pos Jaga

Kompas.com - 19/04/2023, 15:28 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pelintasan kereta api cukup banyak.

Bahkan, sampai saat ini, jumlah petugas total mencapai 24 orang tenaga honorer.

Salah satu petugas penjaga pelintasan, Niko (34) dari Bagelen, mengungkapkan bahwa selama empat tahun bertugas, dirinya sering dihadapkan pada pengendara yang nekat menerobos palang pintu saat kereta akan lewat.

"Yang sering adanya pengendara terutama anak sekolah yang menerobos palang pintu saat kereta akan lewat," kata Niko, saat dijumpai Bupati Purworejo Agus Bastian dalam rangka memberikan bingkisan Lebaran, pada Rabu (19/4/2023).

Baca juga: 2 Hari Menghilang, Warga Purworejo Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur

Bahkan, kata Niko, ada juga warga yang mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri di pelintasan kereta dekat pos yang sedang ia jaga.

Sejumlah kejadian itu membuat Niko harus bersabar dan banyak belajar.

"Yang paling ekstrem, ada warga yang mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri," kata Niko, usai menerima bantuan dari Bupati Purworejo Agus Bastian di salah satu pos pelintasan.

Niko merasa senang dan bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah.

Menurutnya, bantuan ini dapat membantu mengurangi pengeluaran menjelang Lebaran.

Bagi dia, ini merupakan bentuk perhatian pemerintah yang perlu disyukuri.

“Senang dengan pemberian bantuan ini, karena dapat sedikit membantu mengurangi pengeluaran menjelang Lebaran,” tutur dia.

 

Diketahui, Agus Bastian memberikan bantuan kesejahteraan kepada 24 petugas penjaga pelintasan kereta api (KA) di Kabupaten Purworejo.

Penyerahan bantuan ini dilakukan di pos pelintasan Desa Tegalkuning, Kecamatan Banyuurip.

Bantuan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para petugas honorer pelintasan sebidang yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keselamatan pengguna jalan saat Lebaran.

Baca juga: Merasa Tak Puas dengan Pelayanan yang Didapat, Pemuda Asal Purworejo Aniaya Teman Kencannya

Selain di pelintasan Tegalkuning, bantuan juga diberikan kepada petugas di Bayem Kutoarjo, Andong Butuh, Bagelen, Bapangsari dan underpass Besole Bayan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Purworejo, Hery Rahardjo menuturkan, bahwa menjelang Lebaran, sejumlah palang pintu pelintasan sebidang ilegal akan dijaga oleh linmas desa setempat.

"Hal ini dilakukan demi keamanan dan kelancaran perjalanan kereta dan masyarakat yang melintas," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com