Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran 2023, Wisatawan Boleh Naik Struktur Candi Borobudur Meski Masih Dalam Kajian

Kompas.com - 18/04/2023, 11:52 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Selama libur Lebaran 1.444 H/2023 wisatawan boleh naik ke struktur Candi Borobudur (Zona 1), Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Namun tetap diberlakukan pembatasan maksimal 1.200 orang per hari.

Sedangkan untuk kunjungan di Taman Wisata Candi Borobudur (Zona 2) tidak ada pembatasan. 

"Jadi masyarakat yang ingin ke Candi Borobudur sampai halaman atau pelataran candi bebas. Tapi kalau mau naik (ke struktur) ada pengaturan, per hari 1.200 orang," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Bok, Febrina Intan pada jumpa pers di The Manohara Hotel Yogyakarta, Senin (17/4/2023) sore. 

Baca juga: Libur Lebaran 2023, Wisatawan Candi Borobudur Ditargetkan Capai 350.000 Orang

Jika kuota 1.200 orang sudah terpenuhi maka wisatawan disarankan untuk registrasi untuk hari berikutnya.

Dia pun mendorong wisatawan agar registrasi atau membeli tiket terlebih dahulu melalui online.  

Registrasi bisa dilakukan sejak tujuh hari sebelum kunjungan. Pembelian tiket online ini disarankan agar pengelola mudah mengatur kuota pengunjung. 

"Kenapa pengunjung harus melakukan registrasi online karena untuk mengatur kuota pengunjung naik candi dalam rangka kajian. Jadi sekarang masih dalam kajian, tidak semua pengunjung bisa naik candi," katanya.

Baca juga: Manajemen Gelar Kajian Lapangan Tertutup, Wisatawan Tetap Boleh Naik Candi Borobudur, asalkan...

Ia menegaskan kalau kuota 1.200 wisatawan habis maka pengunjung tidak bisa naik ke atas candi.

"Oleh karena itu eksplorasi di luar struktur candi kami dorong sehingga pengunjung tidak terfokus pada candi," katanya.

Adapun wisatawan yang akan naik ke struktur candi dikenakan biaya tambahan Rp 100.000 per orang untuk mengganti biaya pemandu wisata (guide) dan sandal upanat. 

Untuk diketahui, pengelola menargetkan kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur mencapai 350.000 orang selama masa ramai libur Lebaran 1.444 H mulai 21 April hingga 1 Mei 2023. 

Target ini naik 40 persen dari target libur Lebaran tahun sebelumnya. Ini seiring dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Masa ramai kunjungan Candi Borobudur selama 11 hari, mulai 21 April 2023, kami targetkan pengunjung setiap hari ada 30.000 hingga 35.000 wisatawan," kata Febrina.

Dia memprediksi kunjungan wisatawan akan meningkat pada Lebaran hari kedua. 

Febrina menambahkan, pengalaman berkunjung yang unik dan berbeda dihadirkan untuk memberikan pengalaman baru berwisata pada masa ramai Idul Fitri 2023 di Candi Borobudur, maupun Candi Prambanan dan Ratu Boko Yogyakarta. 

Pihaknya menggandeng komunitas-komunitas seni budaya dan UMKM lokal sebagai upaya menghadirkan destinasi yang inklusif dan berkualitas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com