Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Cara Ruksamin Kembangkan Kabupaten Konawe Utara

Kompas.com - 14/04/2023, 12:44 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai daerah otonomi baru di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kabupaten Konawe Utara memiliki sejumlah masalah. Dua di antaranya adalah infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Kedua masalah tersebut menjadi tantangan Ruksamin saat memimpin Kabupaten Konawe Utara pada 2016. Meski sudah 9 tahun ditetapkan sebagai kabupaten baru, saat itu, Ruksamin masih merasa bahwa infrastruktur dan SDM di Konawe Utara belum memadai.

Sebagai contoh, ada satu kecamatan yang memiliki kesulitan air bersih dan 44 desa di 4 kecamatan yang belum dialiri listrik.

Oleh karena itu, Bupati Ruksamin menetapkan dua masalah tersebut sebagai fokus utama dalam program 100 hari kerja sebagai bupati pada periode pertama.

Baca juga: Gelar Jalan Sehat dan Gandeng Perusahaan Farmasi, Bupati Konawe Utara Ingin Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Sultra

Ia pun menggalakkan pembangunan infrastruktur dasar. Mulai dari pembangunan pengaspalan jalan raya, penyediaan infrastruktur kelistrikan dan saluran air di desa-desa.

Untuk pengembangan SDM, Pemkab Konawe Utara memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi hingga ke China.

Pemkab Konawe Utara juga berhasil memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Hanya setahun menjabat sebagai bupati, Ruksamin sukses mencapai kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga 98 persen.

“Atas pencapaian tersebut, alhamdulillah, saya mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo pada tahun yang sama,” ujar Ruksamin saat menyambangi kantor Kompas.com di Palmerah, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Selain itu, dari segi pengelolaan keuangan, Pemkab Konawe Utara yang sebelumnya mendapatkan predikat opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atau disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kini sudah mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Meneruskan keberhasilan di periode pertama, Ruksamin akan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam kepemimpinannya di periode kedua, 2021-2026.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Beri Bantuan Stimulan untuk Ratusan UMKM

Visi tersebut diwujudkan melalui program peningkatan daya saing SDM dan kualitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di periode kedua, Ruksamin juga menggenjot produksi pertanian, perkebunan, serta pertambangan di Konawe Utara. Hal ini dilakukan untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat di Kabupaten Konawe Utara.

Ruksamin menjelaskan bahwa saat dirinya memulai sebagai bupati, Konawe Utara hanya memiliki 2.477 UMKM dan 155 koperasi. Dari jumlah tersebut, hanya segelintir UMKM dan koperasi saja yang mampu bertumbuh dengan baik setiap tahun.

Melalui berbagai intervensi yang dilakukan Pemkab Konawe Utara, jumlah UMKM meningkat menjadi 3.734 unit pada 2023. Adapun intervensi yang dilakukan meliputi aspek permodalan hingga aksesibilitas.

“Alhamdulillah, berbagai pencapaian tersebut membuat saya memperoleh penghargaan Indonesia Awards 2022 karena dinilai sukses mendorong pertumbuhan UMKM di Konawe Utara. Saat ini, Pemkab Konawe Utara sedang berfokus melakukan digitalisasi UMKM,” tuturnya.

Potensi nilam

Pada sektor perkebunan, Ruksamin fokus mengembangkan nilam. Selain memiliki harga jual tinggi, tanaman penghasil parfum itu juga dapat dipanen hingga tiga kali dalam setahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas Saat 'Camping' di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas Saat "Camping" di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com