Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Driver Ojol di Palembang Dipukuli hingga Gigi Patah, Korban Biarkan Pelaku Lewat, tapi Malah Dianiaya

Kompas.com - 12/04/2023, 09:03 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Zulkarnain (58), driver ojek online (ojol) menceritakan kronologi pemukulan yang dialaminya di Jalan Pelita, Sekip Bendung, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (11/4/2023).

Zulkarnain menjelaskan, awalnya dia baru saja menurunkan penumpang wanita.

Baca juga: Driver Ojol Berumur 58 Tahun Dipukuli Pria di Palembang Usai Antar Penumpang, Gigi Korban Patah

Saat hendak pergi, Zulkarnain melihat pelaku yang mengendarai sepeda motor hendak lewat. 

Baca juga: BNN Tasikmalaya Akui Minta THR ke PO Bus Budiman, Setelah Viral Langsung Dicabut

"Jadi ceritanya, kemarin itu kan saya lihat ada dia mau lewat, jadi saya mundur lagi biar dia lewat duluan. Tapi dia bilang, 'bapak ini ngehalang-halangin jalan ku'," ujar Zulkarnain saat ditemui di rumah kontrakannya di Jalan Sosial, Lorong Cawang, Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami Palembang, Selasa.

Zulkarnain tidak menjawab dan langsung memundurkan motornya dengan maksud agar pria tersebut bisa lewat.

Namun, bukannya lewat, pria itu justru langsung turun dari motor dan memukuli Zulkarnain.

Pelaku juga hampir berkelahi dengan suami penumpang yang dia antar karena hendak melerai.

"Kemarin itu, tapi nggak terekam kamera. Orang itu juga marah-marah ke suami penumpang saya itu," ungkapnya.

Zulkarnain menduga bahwa pelaku memukulinya untuk dijadikan pelampiasan masalah pribadi.

"Habis mukul saya dua kali itu, dia bilang, 'aku ini lagi pusing, aku kehilangan anak'. Dia nggak pulang-pulang," ujar Zulkarnain.

Zulkarnain mengaku sama sekali tidak mengenal pelaku.

Trauma dan masih pemulihan

Akibat kejadian itu, Zulkarnain mendapatkan beberapa luka di tubuhnya.

"Ini gigi saya patah satu, bibir saya pecah dan kemarin itu keluar darahnya banyak sekali. Terus sama kaki saya kena kenalpot motor," tambahnya.

Selain luka, Zulkarnain juga trauma atas insiden yang dialaminya.

"Saya belum narik penumpang dulu, mau istirahat dulu. Bibir dan kaki saya masih sakit," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com