KOMPAS.com - Zulkarnain (58), driver ojek online (ojol) menceritakan kronologi pemukulan yang dialaminya di Jalan Pelita, Sekip Bendung, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (11/4/2023).
Zulkarnain menjelaskan, awalnya dia baru saja menurunkan penumpang wanita.
Baca juga: Driver Ojol Berumur 58 Tahun Dipukuli Pria di Palembang Usai Antar Penumpang, Gigi Korban Patah
Saat hendak pergi, Zulkarnain melihat pelaku yang mengendarai sepeda motor hendak lewat.
Baca juga: BNN Tasikmalaya Akui Minta THR ke PO Bus Budiman, Setelah Viral Langsung Dicabut
"Jadi ceritanya, kemarin itu kan saya lihat ada dia mau lewat, jadi saya mundur lagi biar dia lewat duluan. Tapi dia bilang, 'bapak ini ngehalang-halangin jalan ku'," ujar Zulkarnain saat ditemui di rumah kontrakannya di Jalan Sosial, Lorong Cawang, Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami Palembang, Selasa.
Zulkarnain tidak menjawab dan langsung memundurkan motornya dengan maksud agar pria tersebut bisa lewat.
Namun, bukannya lewat, pria itu justru langsung turun dari motor dan memukuli Zulkarnain.
Pelaku juga hampir berkelahi dengan suami penumpang yang dia antar karena hendak melerai.
"Kemarin itu, tapi nggak terekam kamera. Orang itu juga marah-marah ke suami penumpang saya itu," ungkapnya.
Zulkarnain menduga bahwa pelaku memukulinya untuk dijadikan pelampiasan masalah pribadi.
"Habis mukul saya dua kali itu, dia bilang, 'aku ini lagi pusing, aku kehilangan anak'. Dia nggak pulang-pulang," ujar Zulkarnain.
Zulkarnain mengaku sama sekali tidak mengenal pelaku.
Akibat kejadian itu, Zulkarnain mendapatkan beberapa luka di tubuhnya.
"Ini gigi saya patah satu, bibir saya pecah dan kemarin itu keluar darahnya banyak sekali. Terus sama kaki saya kena kenalpot motor," tambahnya.
Selain luka, Zulkarnain juga trauma atas insiden yang dialaminya.
"Saya belum narik penumpang dulu, mau istirahat dulu. Bibir dan kaki saya masih sakit," ujarnya.