FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Sebuah tayangan video memperlihatkan seorang pria dewasa menganiaya seorang anak di bawah umur viral di media sosial, Minggu (9/4/2023).
Dalam video berdurasi 1 menit tampak seorang pria yang mengenakan kain sarung tanpa baju membanting tubuh bocah laki-laki ke tanah.
la juga menendang sang bocah di bagian dada, lalu mencekik lehernya.
Bocah yang mengenakan baju putih itu tidak melakukan perlawanan.
Baca juga: Terekam Kamera Aniaya Juru Parkir di Taman Ramah Anak, 2 Warga Pangkalpinang Ditahan
Beberapa warga menyaksikan kejadian penganiayaan itu, namun tak berupaya melerai. Bahkan terdengar suara tawa seseorang yang diduga sedang merekam kejadian tersebut.
Setelah ditelusuri penganiayaan terjadi di Tanah Puken, Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
"Kejadian penganiayaan ini terjadi pada Senin (27/3/2023)" ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Adonara Barat lpda Januardana Rambi kepada wartawan di Larantuka, Senin (10/4/2023).
Rambi menerangkan, pelaku bernama Marjuki Gelekat Sanga seorang guru salah satu sekolah dasar di wilayah setempat. Sementara korban berinisial SNL (9).
"Dia (pelaku) emosi karena anak angkatnya dipukul oleh korban,” katanya.
Baca juga: Kapolsek di Takalar Dilaporkan ke Propam, Diduga Aniaya Buruh Tani
Rambi mengatakan, setelah penganiayaan aparat langsung bergerak ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Saat ini pelaku sudah ditahan.
Ia menambahkan, kedua belah pihak sedang berupaya melakukan proses perdamaian. Hanya saja video penganiayaan itu sudah beredar.
"Pelaku sampai saat ini masih ditahan. Kemungkinan Selasa atau Rabu ini ada pertemuan lagi pihak keluarga di Polsek, tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.