Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Pengganti Nasi di Hari Lebaran, Ada Ketupat Hingga Lemang

Kompas.com - 11/04/2023, 22:57 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jelang perayaan Idul Fitri, biasanya masyarakat akan mempersiapkan sajian menu khas lebaran.

Hal ini juga dilakukan masyarakat di penjuru Indonesia yang terkenal kaya akan keragaman kuliner, tertama pada momen khusus seperti di Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Timphan, Hidangan Khas Lebaran dari Aceh

Adapun pada sajian khas di Hari Raya Idul Fitri, beras yang dikenal sebagai makanan pokok orang Indonesia ternyata tidak melulu diolah sebagai nasi.

Berikut adalah ragam makanan pengganti nasi dalam sajian khas lebaran dari beberapa daerah di Indonesia.

Baca juga: 6 Hidangan Khas Lebaran dari Pulau Lombok dan Sumbawa

1. Ketupat

Ketupat adalah salah satu makanan khas Lebaran yang identik dengan perayaan Idul Fitri.

Biasanya ketupat Lebaran disajikan dengan kuliner khas seperti opor ayam, gulai, atau rendang.

Baca juga: Dodol Loji, Sajian Khas Lebaran di Karawang Selatan

Dilansir dari Kompas.com (03/05/2022), kuliner ketupat sendiri lekat dengan sejarah syiar islam di masa Sunan Kalijaga.

Sebutan ketupat atau kupat oleh masyarakat Jawa dan Sunda, yang memiliki arti ngaku lepat atau mengakui kesalahan.

Selain itu, simbolisasi lain dari ketupat adalah laku papat (empat laku) yang juga melambangkan empat sisi dari ketupat.

Ketupat dibuat dari beras yang dibalut dengan janur yang dijalin membentuk segi empat, dengan rasa hambar atau tawar.

Di beberapa tempat, ketupat juga dibuat dari beras ketan yang dimasak bersama dengan santan, sehingga memiliki rasa yang lebih gurih.

2. Lontong

ilustrasi lontong daun. shutterstock/Andri wahyudi ilustrasi lontong daun.

Lontong juga dikenal sebagai salah satu makanan khas indonesia yang menjadi menu wajib d hari lebaran.

Lontong yang berasal dari beras memiliki perbedaan dengan ketupat, yaitu dari penggunaan daun pisang sebagai pembungkusnya.

Bentuk lontong sangat khas yaitu bulat memanjang dengan isian yang padat.

Selain bisa disantap bersama opor, lontong kerap disajikan dengan sate ayam.

3. Buras

Ilustrasi buras.Buras adalah hidangan khas lebaran dari Suku Bugis di Makassar.

shutterstock/Antomuda Ilustrasi buras.Buras adalah hidangan khas lebaran dari Suku Bugis di Makassar.

Buras adalah hidangan khas lebaran dari Suku Bugis di Makassar yang berbahan dasar beras.

Bagi masyarakat yang baru melihatnya, bentuk buras memang sekilas serupa dengan lontong hanya saja ukurannya lebih pendek.

Dilansir dari Kompas.com (24/05/2020), buras terkenal karena gurih dan dan sering dijadikan pendamping makanan berkuah.

Hal ini karena beras yang menjadi bahan pembuat buras dimasak dengan menggunakan santan, atau kadang juga ditambah dengan parutan kelapa dan gula.

Setelah itu barulah beras dibungkus dengan daun pisang untuk kemudian dimasak kembali hingga benar-benar matang.

Buras sangat nikmat jika disajikan atau disantap bersama sup konro, coto makassar atau tambahan isian ketika makan bakso.

4. Patlau

Patlau menjadi makanan khas Lebaran asal Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.

Dilansir dari laman Antara (02/05/2022), patlau terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan kelapa lalu ditambah dengan garam.

Setelah itu, beras ketan kemudian dibungkus dengan daun pisang muda dan dikukus hingga matang.

Rasa gurih dari santan dan aroma beras ketan yang harum memang membuat patlau menjadi hidangan utama yang menggugah selera.

Adapun sebutan patlau berasal dari kata lepat lauk karena menu lepat ini biasa dinikmati dengan lauk.

Lauk pendamping patlau hampir sama halnya dengan ketupat yaitu rendang daging sapi, opor ayam, dan sambal petai atau sambal udang.

5. Gogoso

Gogoso adalah sajian khas lebaran khas Suku Bugis Makassar yang terbuat dari beras ketan.

Bentuk gogoso hampir serupa dengan lontong karena sama-sama dibungkus oleh daun pisang.

Bedanya gogoso disajikan dengan cara dibakar dan didalamnya terdapat isian.

Dilansir dari Tribunnewswiki.com, pembuatan gogoso dimulai dengan mengukus beras ketan.

Beras ketan yang sudah dikukus kemudian direbus bersama santan serai, salam, dan garam.

Setelah itu barulah beras ketan dicetak dalam bungkusan daun pisang dan diberi isian sesuai selera.

Sebelum disajikan, biasanya gogoso akan dipanggang di atas bara api hingga matang.

Karena di dalamnya sudah memiliki isian, bisanya gogoso akan disajikan bersama telur asin.

6. Sokko Tumbu

Sokko Tumbu adalah makanan khas Lebaran asal Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Masyarakat Bugis di Kabupaten Tanah Bumbu membuat Sokko Tumbu dari beras ketan putih atau ketan hitam yang ditumbuk dan dicampur santan.

Adonan beras ketan kemudian dibentuk bulat memanjang dan dibalut dengan daun pisang dan dimasak selama 4-5 jam.

Sokko Tumbu yang legit kemudian disajikan bersama nora dari gul merah, santan dan telur.

7. Lemang

Lemang, pilihan makanan pendamping untuk bubur kampiun.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Lemang, pilihan makanan pendamping untuk bubur kampiun.

Lemang atau leumang adalah sajian khas Melayu yang juga kerap muncul di momen Idul Fitri.

Bahan utama lemang adalah beras ketan putih yang dimasak dengan bumbu rempah dan santan.

Uniknya, lemang dimasak di dalam bumbung bambu yang sebelumnya telah dibersihkan dan di dalamnya dilapisi dengan daun pisang.

Kemudian bumbung bambu tersebut dipanaskan di atsa bara api hingga lemang matang, yang ditandai dengan mengembangnya adonan ke permukaan.

Lemang yang telah matang akan didinginkan baru kemudian dikeluarkan dari bilah bambu dan dipotong-potong.

Lemang bisa dinikmati begitu saja karena rasanya yang gurih dan wangi, atau disantap bersama kari kambing atau hidangan berkuah lainnya.

Sumber: warisanbudaya.kemdikbud.go.idkalbar.antaranews.comtribunnewswiki.commc.tanahbumbukab.go.id, dan kompas.com (Penulis : Mela Arnani, Yana Gabriella Wijaya, Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas, Silvita Agmasari)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com