Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 15 Tahun Coba Perkosa Ibu 29 Tahun, Korban Dianiaya sampai Babak Belur

Kompas.com - 11/04/2023, 19:44 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com- Tindakan AN seorang remaja berumur 15 tahun di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang telah memukuli seorang ibu rumah tangga 29 tahun hingga babak belur membuatnya kini harus mendekam di sel tahanan usai ditangkap polisi.

AN menganiaya korban lantaran aksi pemerkosaan yang hendak dilakukan gagal. Pasalnya, korban berteriak minta tolong ketika coba dilecehkan.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robby Sugara mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Ganjar Emosi Saat Interogasi Pengasuh Ponpes di Batang yang Perkosa Belasan Santri

 

Saat itu, korban sedang tertidur pulas di rumah. Namun, ia tiba-tiba terbangun saat mendengar adanya suara orang yang masuk ke dalam rumah.

“Pelaku waktu itu masuk dalam keadaan sudah telanjang, sehingga membuat korban kaget dan berteriak minta tolong,” kata Robby, Senin (10/4/2023).

Teriakan korban ternyata membuat AN menjadi ketakutan. Ia lalu memukuli korban berulang kali hingga babak belur agar tak mengundang massa.

Setelah menganiaya korban, pelaku kemudian melarikan diri dengan melompat dari pintu samping.

“Korban juga sempat dicekik hingga tak bernapas. Karena ketakutan pelaku akhirnya melarikan diri,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Nyaris Curi dan Perkosa Korbannya di Makassar, Kabur Saat Digigit dan Tinggalkan Kolor

Setelah kejadian itu, korban yang mengetahui identitas pelaku langsung membuat laporan ke Polres Lubuklinggau.

Beberapa saat kemudian, AN pun ditangkap dari rumahnya tanpa perlawanan.

“Pelaku adalah anak di bawah umur, sehingga proses hukumnya dilakukan sesuai umurnya,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com