BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Polisi telah mengindentifikasi 8 dari 12 korban pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari (45) alias Mbah Slamet.
Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Sumy Hastry mengatakan, masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas keempat jenazah lainnya.
"Kami cocokkan empat jenazah yang tersisa karena keadaan jenazah susah dikenali, tinggal tulang belulang," ungkap Hastry saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023).
Baca juga: 8 Jenazah Korban Pembunuhan Mbah Slamet Teridentifikasi, Ini Daftarnya
Proses identifikasi ini ditargetkan rampung dalam sepekan.
Adapun delapan jenazah lainnya teridentifikasi melalui struktur gigi dan properti yang digunakan. Hastry mengatakan, identifikasi jenazah didasarkan pada sidik jari, gigi atau DNA.
"Sidik jari, gigi atau DNA, satu terindentifikasi, kami rilis," ujar Hastry.
Hastry juga kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke posko di Polres Banjarengara.
"Kalau jauh, kami bekerja sama dengan Dokkes setempat," ujar Hastry.
Diberitakan sebelumnya, delapan dari 12 korban Mbah Slamet telah berhasil diidentifikasi. Empat di antaranya merupakan pasangan suami istri dan dua orang merupakan anak dan ibu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.