Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak H-3, Pemudik Diminta Beli Tiket Lebih Awal Melalui Ferizy

Kompas.com - 10/04/2023, 13:11 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry memperkirakan, puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, akan terjadi H-3 Lebaran atau 19 April 2023.

Kondisi saat ini di Pelabuhan Merak, aktivitas penyeberangan dan jumlah penumpang masih normal belum ada peningkatan signifikan.

"Untuk prediksi puncak arus mudik sendiri kami memprediksi akan terjadi di H-3 atau 19 April 2023," kata Suharto, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Kisah Pilu Anak Koin Tenggelam di Pelabuhan Merak, Jasad Ditemukan di Kedalaman 7 Meter, Tersangkut Bebatuan

Agar arus mudik tahun ini lancar, pengelola Pelabuhan Merak telah mempersiapkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana, salah satunya memperluas area parkir di dermaga.

Termasuk, melakukan ramp check terhadap kesiapan kapal maupun dermaga oleh regulator.

Selain itu, menyiapkan vending machine untuk boarding, check in tiket penumpang yang semula hanya 13 kini ditambah 21 unit vending machine baik di dermaga eksekutif maupun reguler.

Kemudian menyiapkan toll gate atau loket untuk boarding tambahan yang normalnya 15 unit menjadi 22 unit toll gate roda empat dan 8 unit roda dua.

Baca juga: Terbentur Dermaga Saat Meloncat, Anak Koin di Pelabuhan Merak Hilang Tenggelam

"Di Pelabuhan Ciwa dan disiapkan sebanyak 13 unit loket," ujar Suharto.

Selain itu, sebanyak 136 unit CCTV yang tersebar di seluruh area Pelabuhan Merak untuk memberikan rasa aman bagi para pemudik.

Suharto mengimbau kepada calon penumpang agar memastikan melakukan pembelian tiket secara mandiri melalui aplikasi resmi ferizy atau melalui mitra resmi jauh-jauh hari atau H-24.

"Pemesanan tiket online ferizy sudah bisa dipesan sejak H-60, dan tidak memaksakan untuk melakukan pembelian secara go show karena tidak ada penjualan tiket ferizy di dalam pelabuhan" kata diam

Jika tidak memiliki tiket maka akan diputar balik keluar pelabuhan oleh petugas dan justru menjadi salah satu penyebab kemacetan di dalam areal pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com