Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Asal Magelang Diduga Jadi Korban Mbah Slamet, Jam Tangan dan Jaket Jadi Petunjuk

Kompas.com - 09/04/2023, 21:19 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ibu dan anak asal Desa Bulurejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), diduga menjadi korban kekejian Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara.

Theresia Dewi (47) dan anak kandungnya, Okta Ali Abrianto (31), dilaporkan hilang sejak November 2021.

Kakak kandung Theresia, Yusuf Edi Gunawan (64), mengatakan, dugaan tersebut muncul setelah keluarga menemukan barang bukti yang identik dengan milik korban.

“(keyakinan) Ya karena barang buktinya sudah identik. Meski hanya tinggal tulang belulang, sudah identik. Saya lihat jamnya adik saya,” ujarnya, Sabtu (8/4/2023).

Selain itu, keluarga mendapati jaket Pemuda Pancasila yang terdapat label nama Okta.

"Lalu, kunci mobil yang masih ada di dalam saku celana. Untuk mobilnya sampai sekarang belum diketahui, masih dalam penyelidikan," ucapnya, dikutip dari Tribunnews.

Ia menuturkan, dirinya dan keluarga sudah melakukan tes DNA untuk dicocokkan dengan jasad diduga Theresia. Sedangkan, jasad diduga Okta bakal dicocokkan dengan DNA ayah kandungnya.

Baca juga: Hilang Sejak 2021, Ibu dan Anak asal Magelang Diyakini Jadi Korban Mbah Slamet

Kronologi hilangnya ibu dan anak diduga korban Mbah Slamet

Yusuf menjelaskan, adiknya merupakan seorang kontraktor.

Sebelum hilang, Theresia dan Okta pamit kepada keluarga akan pergi ke Salatiga, Jateng. Ini terjadi pada pertengahan 2021.

Setelahnya, Okta berpamitan kepada adik tirinya, Claudy, bahwa dia bersama Theresia akan ke Banjarnegara. Di sana, mereka mengaku ingin mengambil uang. Ibu dan anak tersebut pergi ke Banjarnegara menggunakan mobil Honda Mobilio.

Namun, beberapa waktu kemudian, keluarga tidak bisa menghubungi Theresia maupun Okta.

"Mereka di Salatiga sekitar seminggu. Terus salah satu menantunya telepon saya (memberi kabar) kalau ibunya sudah nggak pulang seminggu. Saya minta dia untuk nunggu seminggu lagi," ungkap Yusuf.

Baca juga: Cairan Maut Mbah Slamet Renggut 12 Nyawa, Polisi: Korban Meninggal dalam Hitungan Menit

Halaman:


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com