Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penyadap Karet Tewas Dililit Ular 6 Meter, Terbujur Kaku hingga Diduga Kehabisan Napas

Kompas.com - 09/04/2023, 19:23 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sangadah (50), perempuan di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan tewas usai dililit ular.

Korban tewas dililit ular sanca kembang sepanjang sekira 6 meter.

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban menyadap karet pada Jumat (7/4/2023) pagi.

Baca juga: Petani di Muba Sumsel Tewas Dililit Ular Piton Saat Menyadap Karet

Kesaksian warga

Melansir Sripoku.com, saat ditemukan, korban dalam kondisi sudah terbujur kaku dengan seekor ular tengah membelit bagian kakinya.

Adi, salah satu warga sekitar menyebut, kejadian itu pertama kali diketahui oleh warga yang juga hendak menyadap karet.

Saat itu, saksi mendengar ada suara perempuan meminta tolong.

Saksi pun lantas menuju sumber suara dan melihat ada seorang perempuan tengah dililit ular.

"Yang mengetahui pertama kali itu ibu-ibu juga, karena takut ia meminta pertolongan." kata dia dikutip dari Tribunnews.com, Minggu.

Kemudian, warga yang mengetahui peristiwa itu lalu berupaya memukul ular tersebut.

"Warga langsung memukul ular tersebut, setelah lepas ternyata korban sudah meninggal dunia," ungkap dia.

Kronologi kejadian

Kades Sukajaya, Sunarto membenarkan warganya tewas dililit ular saat sedang menyadap karet.

Peristiwa bermula saat korban berangkat ke kebun sekira pukul 07.30 WIB.

Lalu, korban ditemukan dalam kondisi terbujur kaku dengan kaki masih terlilit ular sekira pukul 08.30 WIB.

"Saat ditemukan, ular masih dalam keadaan hidup dan langsung dieksekusi oleh pihak keluarga agar kaki korban terbebas dari belitan," ujar dia, Jumat.

Dia mengungkapkan, dari keterangan keluarga, selama ini korban memang kerap menyadap karet sendirian di kebun tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com