Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Suaminya Berlayar ke Wasior, IRT di Manokwari Ancam Buang Bayinya ke Laut

Kompas.com - 09/04/2023, 20:30 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

Manokwari, KOMPAS.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial GL (19) mengancam akan membuang bayinya ke laut jika suaminya FB melanjutkan pelayaran menggunakan Kapal Ferry Napan Wayname. Diketahui Kapal tersebut berlayar dengan tujuan Pelabuhan Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Video kejadian tersebut sempat dibagikan di media sosial Facebook.

"Biasa masalah keluarga the power of emak-emak, kapal su (sudah) berangkat sandar lagi karena, tidak diizinkan istrinya. Istrinya ngamuk di dermaga saat kapal su (sudah) lepas tali, kira-kira kapal su (sudah) berenang 300 meter gitu, istrinya ancam buang anaknya di laut, tepi dermaga," ujar Nur Ramli, seorang penumpang kapal, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Aksi Nekat NT, Bunuh Teman Kencan Berusia 15 Tahun karena Tak Puas, Pelaku Sempat Ajak Ngobrol Korban Sebelum Menikamnya

Nur mengatakan pihak keamanan yang melihat aksi GL itu langsung meminta kapal bersandar kembali ke dermaga. 

"Ujung-ujungnya kapal ko bale sandar (kembali bersandar), sio," tutur Nur.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manokwari, Iptu Boby Renmaur membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/4/2023).

Saat itu FB yang bekerja sebagai buruh pelabuhan menaiki KMP Napan Wayname dari Manokwari tujuan Wasior untuk mengawal pengiriman sepeda motor. 

"Jadi suaminya itu pekerja buruh pelabuhan. Dia hendak mengawal beberapa unit motor KLX pesanan ke Wasior. Tetapi istrinya mengira bahwa ia sedang bersenang-senang," kata Boby.

Kemudian kepolisian yang berada di pelabuhan Manokwari berkomunikasi dengan pihak KMP Napan Wayname meminta agar kapal kembali sandar di pelabuhan.

"Kapal kemarin terpaksa kembali sandar ke pelabuhan, lalu suaminya diturunkan demi keamanan," ujar Kapolsek Boby. 

Setelah itu sang suami kembali ke darat dan kembali ke rumahnya bersama sang istri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com