Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GKI Yasmin Diresmikan, Bima Arya: Mohon Maaf Terlambat 15 Tahun

Kompas.com - 09/04/2023, 15:34 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat, akhirnya diresmikan setelah diwarnai konflik selama belasan tahun.

Gedung gereja yang kini diberi nama GKI Pengadilan Pos Bogor Barat tersebut diresmikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Diwarnai Konflik Selama 16 Tahun, GKI Yasmin Akhirnya Diresmikan oleh Menkopolhukam dan Mendagri

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, peresmian ini menjadi akhir yang membahagiakan bagi semua warga, khususnya jemaat. Sebab, selama ini pembangunan gedung gereja tersebut diwarnai dinamika yang luar biasa.

"Atas ujung dari perjalanan panjang sehingga hari ini resmi gereja yang dinantikan oleh teman-teman jemaat GKI Pengadilan bisa resmi dan langsung diresmikan oleh dua tokoh kita. Kami berterima kasih atas kehadiran Prof Mahfud Mekopolhukam dan Prof Tito Karnavian Pak Mendagri," kata Bima Arya di lokasi peresmian, Jalan Abdullah Bin Nuh, Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Jalan Panjang Dirikan GKI Yasmin, Proses Hukum Sampai MA hingga 130 Pertemuan

"Ini bukan hasil kerja tunggal tapi ini adalah orkestra bersama pemerintah pusat dan pemerintah Kota Bogor bersama-sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama," lanjut dia.

Bima mengungkapkan, selama kurang lebih 15 tahun, pihaknya telah mencurahkan energi dan konsentrasi untuk menyelesaikan konflik.

Karena itu, peresmian adalah bukti dari komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk memastikan hak beribadah bagi seluruh warganya tanpa terkecuali.

"Rasa penyesalan, rasa kebahagiaan. Menyesal tidak menyelesaikan konflik ini secara cepat. Memohon maaf karena terlambat 15 tahun. Tetapi kita bahagia setelah 15 tahun wujudnya happy ending," ujarnya.

Bima menambahkan, peresmian gedung gereja ini bukan hasil akhir tetapi merupakan proses panjang untuk terus merawat kebersamaan dalam keberagaman.

"Kami mencatat arahan Pak Tito dan Pak Mahfud bahwa gereja harus terbuka dan tidak boleh eksklusif, membaur bersama warga dan Insya Allah ini akan menjadi sumber hikmah pembelajaran untuk menguatkan keberagaman dalam kebersamaan ke depannya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meresmikan gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Perjalanan Panjang Mendirikan Bangunan GKI Yasmin, Sempat Ditolak Warga dan Izin Dicabut

Setelah 16 tahun berkonflik, kini gedung gereja itu sudah diberi nama GKI Pengadilan Pos Bogor Barat. Penantian panjang memiliki tempat atau rumah ibadah bagi para jemaat akhirnya terwujud.

Peresmian ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Menko Polhukam Mahfud MD didampingi Tito Karnavian dan Wali Kota Bogor, Bima Arya. Hadir pula dalam acara itu Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro.

"Dengan ini gedung gereja GKI diresmikan," ucap Mahfud sembari memukul gong sebagai tanda peresmian gereja tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com