Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Banyuwangi Meninggal Dunia Saat Antre Pencairan Bansos

Kompas.com - 07/04/2023, 16:57 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Supiyah, warga Dusun Sumberluhur, Desa/ Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur meninggal dunia saat mengantre pencairan dana bantuan sosial (bansos).

Kapolsek Tegaldlimo AKP Ali Arifin membenarkan kejadian itu. Menurut dia, peristiwa yang menimpa nenek 83 tahun itu terjadi pada Kamis (6/4/2023) pagi.

Mulanya, korban datang ke Kantor Desa Tegaldlimo sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Kisah Marsi, 2 Tahun PKH Anaknya Tak Cair, Pilih Berjualan Gorengan di Bulan Ramadhan demi Menyambung Hidup

 

Supiyah saat itu datang dengan diantar anaknya untuk melakukan pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Setibanya di lokasi, yang bersangkutan duduk di taman depan balai desa sambil menunggu antrean," kata Ali, Jumat (7/4/2023)

Selang 10 menit kemudian, korban mengeluhkan sesak napas. Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang berjaga mencoba untuk menolong korban.

"Melihat kondisi korban yang terus menurun, petugas membawa korban ke puskesmas terdekat," terangnya.

Baca juga: Kasus Penyelewengan Dana PKH di Malang Naik ke Tahap Penyidikan, 40 Saksi Telah Diperiksa

Namun setibanya di Puskesmas Tegaldlimo, nyawa korban tidak tertolong.

"Tepat pukul 08.45 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," ungkap Ali Arifin.


Berdasarkan keterangan pihak medis, sesak napas yang dialami korban sebelum meninggal dunia akibat penyakit jantung.

"Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia karena gagal jantung," tandas Ali.

Sementara itu Sekertaris Desa Tegaldlimo, Supriyadi menambahkan, tiga hari sebelum meninggal dunia, korban sempat mengeluh tidak enak badan.

"Korban sudah sepuh. Kemungkinan kecapekan dan berdasarkan keterangan keluarga, tiga hari sebelumnya memang sakit," ujar Supriyadi.

Menurutnya, selama mengantre tidak ada desak-desakan. Bahkan di sela mengantre itu korban langsung tergeletak dan tidak sadarkan diri.

"Selama antre bantuan juga tidak terjadi desak-desakan," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com