Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu KIP Ditemukan di Lapak Pengepul Rongsokan di Lebak, Diduga Dijual Bank

Kompas.com - 06/04/2023, 21:49 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- Puluhan ribu Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan di lapak rongsokan di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten,  Kamis (6/4/2023).

Kartu-kartu tersebut ditemukan oleh anggota Polres Lebak yang tengah berpatroli.

Baca juga: Apakah Foto Keluarga untuk KIP Kuliah Harus Lengkap?

"Saya sedang patroli di sekitar Rangkasbitung bersama dua anggota lain. Saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, ada kartu berceceran di jalan," kata anggota Sat Sabhara Polres Lebak, Aipda Sulistiyono kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: Situs KIP Kuliah Error, Ini Penyebab dan Solusinya

Sulistiyono kemudian masuk ke dalam lapak pengepul rongsokan karena menduga kartu yang bercecer bersumber dari sana.

Saat di dalam, dia mendapati seorang pria tengah mengumpulkan kartu tersebut.

"Saya tanya, 'ini kartu apa, Pak? Dijawab kartu KIP. 'Lho, ini bukannya bantuan dari pemerintah, ya?" kata Sulistiyono.

Di lapak tersebut, kata Sulistiyono, ada beberapa kardus dan karung berisi KIP. Dia memperkirakan jumlahnya mencapai puluhan ribu kartu.

Dari pengakuan pemilik lapak, kartu tersebut berasal dari bank yang menjualnya ke lapak.

Kartu itu dibawa ke lapak menggunakan mobil losbak sekitar sepekan yang lalu.

"Sudah lebih dari satu minggu, sudah disortir juga sama yang punya lapak. Diambil kertasnya untuk dijual lagi, sementara kartunya dibuang," kata dia.

Sulistiyono kemudian melaporkan temuan tersebut ke Markas Polres Lebak.

Kasat Reskrim Polres Lebak IPTU Andy Kurniadi membenarkan terkait penemuan KIP tersebut. Pihaknya juga sudah turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan.

Andi mengatakan, belum menghitung berapa jumlah KIP yang ada di lapak tersebut. Namun petugas sudah mengambil sampel untuk dilakukan penyelidikan.

"Sebagain masih di lokasi, kita ambil sampel saja untuk bahan penyelidikan," kata Andi.

Dari sampel sementara, kartu-kartu tersebut berasal dari Kabupaten Pandeglang.

"Info awal (KIP) dijual ke lapak," kata Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com