SEMARANG, KOMPAS.com - Sepanjang 100 kilometer jalan nasional Jawa Tengah (Jateng) - DIY masih rusak jelang mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta (BBPJN Jateng DIY) Wida Nurfaida mengatakan, kerusakan paling parah terjadi di pantai utara (pantura).
"Jadi pantura memang layanan umur sudah habis jadi kami mohon dukungannya," jelasnya saat ditemui di Kota Semarang, Kamis (6/4/2023) malam.
Baca juga: Ada 5.755 Lubang Tersebar di Jalan Nasional Pantura Timur Jateng
Dia mengatakan, sampai saat ini data yang masuk BBPJN Jateng DIY terdapat 93,82 kilometer ruas jalan yang tercatat rusak ringan dan 6,9 kilometer tercatat rusak berat.
"Sementara dari 1.769,103 kilometer ada 100,72 kilometer yang masuk kategori tidak mantap," kata dia.
Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik, Akses Jalan Nasional Padang-Solok Terputus
Menurut Wida, sebagian besar Jalan Pantura rusak karena disebabkan layanan umur sudah habis. Untuk itu, pada mudik lebaran tahun ini masih ada kemungkinan terjadi macet.
"Kami mohon dukungannya, pasti macet, iya," ucap dia.
Saat ini BBPJN Jateng DIY akan berfokus dengan perbaikan lubang-lubang jalan untuk menyambut para pemudik yang melintas selama mudik Lebaran.
"Perbaikan rekonstruksi jalan akan dilaksanakan setelah masa arus mudik dan arus balik," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.