Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Kilometer Jalan Nasional Jateng-DIY Masih Rusak Jelang Mudik Lebaran

Kompas.com - 06/04/2023, 21:13 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sepanjang 100 kilometer jalan nasional Jawa Tengah (Jateng) - DIY masih rusak jelang mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023. 

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta (BBPJN Jateng DIY) Wida Nurfaida mengatakan, kerusakan paling parah terjadi di pantai utara (pantura). 

"Jadi pantura memang layanan umur sudah habis jadi kami mohon dukungannya," jelasnya saat ditemui di Kota Semarang, Kamis (6/4/2023) malam. 

Baca juga: Ada 5.755 Lubang Tersebar di Jalan Nasional Pantura Timur Jateng

Dia mengatakan, sampai saat ini data yang masuk BBPJN Jateng DIY terdapat 93,82 kilometer ruas jalan yang tercatat rusak ringan dan 6,9 kilometer tercatat rusak berat. 

"Sementara dari 1.769,103 kilometer ada 100,72 kilometer yang masuk kategori tidak mantap," kata dia. 

Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik, Akses Jalan Nasional Padang-Solok Terputus

Menurut Wida, sebagian besar Jalan Pantura rusak karena disebabkan layanan umur sudah habis. Untuk itu, pada mudik lebaran tahun ini masih ada kemungkinan terjadi macet. 

"Kami mohon dukungannya, pasti macet, iya," ucap dia. 

Saat ini BBPJN Jateng DIY akan berfokus dengan perbaikan lubang-lubang jalan untuk menyambut para pemudik yang melintas selama mudik Lebaran.

"Perbaikan rekonstruksi jalan akan dilaksanakan setelah masa arus mudik dan arus balik," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com