Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Jam Operasional, Karyawan Tempat Karaoke di Salatiga Minta Satpol PP Tunggu Satu Lagu Dulu

Kompas.com - 05/04/2023, 14:05 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Tim Satpol PP Kota Salatiga membubarkan pengunjung karaoke yang melebihi jam operasional selama bulan Ramadhan. Sesuai aturan, tempat hiburan dan karaoke di Salatiga jam operasionalnya dari pukul 21.00 hingga 24.00 WIB.

Kepala Satpol PP Kota Salatiga Joko Haryono mengatakan ada dua tempat karaoke yang melanggar jam operasional.

"Kita melakukan sidak ke semua tempat karaoke di Salatiga, ada dua yang membandel dan melanggar aturan, yakni Karaoke Queen dan Lingkar Musik," jelasnya, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Tempat Karaoke di Tuban Kena Razia, Buka Saat Ramadhan dan Jual Miras

Joko mengatakan, kedua tempat tersebut masih melayani pengunjung hingga pukul 01.00 WIB.

"Kita tiba di Queen dan Lingkar Musik pukul 01.00 WIB, masih ada dua room yang beroperasi, langsung kita minta tutup dan listrik dimatikan," ungkapnya.

Menurut Joko, saat dilakukan sidak tersebut karyawan tempat karaoke mencoba meminta keringanan demi pengunjung.

"Ya mereka mengatakan, mencoba lobi minta tambahan setengah jam, satu lagu. Tetap tidak bisa, kita bertindak berdasar aturan, pukul 24.00 WIB semua harus sudah tutup," tegas Joko.

"Kita minta semua pengusaha tempat karaoke untuk mematuhi aturan jam operasional selama Ramadhan. Untuk kali ini yang melanggar kami beri sanksi teguran dan menutup langsung," kata Joko.

Meski masih memberi toleransi, kata Joko, jika kembali melakukan pelanggaran jam operasional, maka izin tempat karaoke tersebut akan ditinjau ulang.

"Kalau membandel ya kita tutup operasionalnya. Tempat karaoke yang lain bisa patuh, semua juga harus patuh terhadap aturan," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com