Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan yang Tewaskan Suami Istri

Kompas.com - 04/04/2023, 13:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Hal senada juga diungkapkan Udin, salah satu saksi mata lainnya. Dirinya menjelaskan, saat mobil dinas yang ditumpangi Acep Purnama tersebut dikawal oleh Patwal.

Lalu saat melintas tiba-tiba hilang kendali dan menabrak pengendara lainnya.

"Tapi enggak tahu kenapa nyelonong ke kanan dan menabrak," ucapnya.

"Yang ketabrak tiga orang. Satu orang yang lagi mengelas, dua lagi yang pakai motor dari arah sana (berlawanan)," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari, menjelaskan, saat kecelakaan maut, rombongan Bupati Kuningan terdiri dari tiga buang iring-iringan.

Lalu, saat Patwal sudah berada di depan, mobil yang ditumpangi Bupati Acep tiba-tiba oleng ke kanan, dan langsung menabrak lima buah sepeda motor.

Dugaan sementara sopir alami kelelahan dan mengantuk. 

 

"Memang ada mobil pengawalan yang mengawal, kondisi jalan juga baik, tapi memang karena kondisi sopir mengantuk, dia keluar dari rangkaian pengawalan sehingga terjadinya kecelakaan," ungkap Vino saat ditemui Kompas.com, Senin (3/4/2023) malam.

Bupati Kuningan minta maaf

Dalam kecelakaan itu ada iga orang menjadi korban dan dua orang yang merupakan pasangan suami istri tewas. Lalu seorang lainnya mengalami patah tulang.

Saat ini polisi telah menetapkan UK, sopir Bupati Acep sebagai tersangka.
Dari pemeriksaan, UK mengaku mengantuk saat membawa mobil yang dikawal patwal. Saat itu mobil sedang melawan arus.

Sementara Bupati Acep Purnama meminta maaf atas insiden itu.

"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan memohon maaf juga kepada seluruh masyarakat Kuningan. Barang kali merasa terganggu dengan kejadian ini. Tidak ada unsur kesengajaan," kata Acep, usai diperiksa sebagai saksi di Mapolres Kuningan, Senin malam.

Dalam kesempatan itu, Acep juga menyatakan akan menanggung biaya pendidikan tiga anak korban.

"Saya berjanji akan ikut membantu, di antaranya menyekolahkan. Insya Allah sampai mereka menjadi anak yang diharapkan orangtua," ungkap Acep.

(Penulis : Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon } Editor : David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kesaksian Warga Ketika Tabrakan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan: Saat Itu Seperti Kiamat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Regional
Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com