Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gibran Tak Ingin Bahas Piala Dunia U-20 Lagi | Akun Instagram Ganjar Pranowo Diserbu Netizen

Kompas.com - 31/03/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

Gubernur Bali Wayan Koster melayangkan surat penolakan Tim Israel bertanding di Bali dalam laga Piala Dunia U20 2023 pada Menteri Pemuda dan Olahraga.

Surat penolakan itu tertanggal 14 Maret 2023 dan bernomor T.00.426/11470/SEKRET.

Penolakan Koster disebut-sebut kontra dengan pernyataannya di depan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Januari 2023.

Dikutip dari situs resmi Kemenpora, saat itu Koster sempat menyatakan dukungan terhadap Piala Dunia U20.

"Prinsip kami siap, Pak (mendukung Piala Dunia U20 2023)," kata Wayan Koster saat itu, seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora.

4. Ganjar kecewa Indonesia batal tuan rumah piala dunia

Baca juga: Ganjar Kecewa karena FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Alasannya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Ganjar mengaku kecewa dengan keputusan FIFA karena persiapan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sudah dilakukan sejak lama.

"Yo kecewalah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal, kok. Kan tinggal beberapa catatan saya yang bisa kita lanjutkan," kata Ganjar dengan nada kecewa.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Sosialisasi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Jateng bersama Mrnpan-RB dan jajaran wali kota di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (30/3/2023).

Tangkapan layar pada salah satu postingan akun Instagram Pemprov Bali yang sempat mendapat komentar dari warganet sebelum dimatikan. Yohanes Valdi Seriang Ginta Tangkapan layar pada salah satu postingan akun Instagram Pemprov Bali yang sempat mendapat komentar dari warganet sebelum dimatikan.

5. Kolom komentar Gubernur dan Pemprov Bali dimatikan

Baca juga: Kolom Komentar Akun IG Gubernur Koster dan Pemprov Bali Dimatikan Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kolom komentar akun media sosial Instagram milik Gubernur Bali I Wayan Koster dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dimatikan, diduga setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Diketahui, Gubernur Koster menjadi sorotan setelah menolak tim nasional (timnas) Israel untuk bertanding di Bali dalam Piala Dunia U20.

Dari pantauan Kompas.com, sejak Rabu (29/3/2023) hingga Kamis (30/3/2023), di akun milik Koster @gubernur.bali tidak ada satu pun komentar dan warganet yang bisa meninggalkan pesan di laman tersebut.

Hal serupa juga terlihat pada akun Pemprov Bali @pemprov_bali.

Namun, pada unggahan yang memperlihatkan kegiatan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, beberapa warganet sempat meninggalkan komentar.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati, Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta| Editor Dita Angga Rusiana, Pythag Kurniati, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com