Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga 1 Kilogram Telur di Semarang Tembus Rp 32.000, Emak-emak Pusing

Kompas.com - 30/03/2023, 15:25 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah ibu rumah tangga di Kota Semarang mengeluh karena harga kebutuhan pokok seperti daging ayam dan telur naik saat Bulan Ramadhan. 

Fadhilah (34),  seorang ibu rumah tangga Ngaliyan Semarang mengaku pusing karena harga kebutuhan pokok banyak yang naik. Padahal, telur dan daging penting saat Bulan Ramadhan.

"Sekarang naik telur itu, padahal saat puasa gini penting agar tetap kuat," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/3/2023). 

Baca juga: Awal Ramadhan, Harga Telur Naik, Masyarakat Pilih Beli Telur Rusak

Biasanya, dia membeli telur di toko sembako dekat rumahnya. Satu kilogram telur sekitar Rp 32.000,  padahal sebelumnya harga satu kilogram telur hanya Rp 28.000. 

"Jadi naiknya tinggi banget, sekarang kita bingung kalau mau masak. Mahal semua," keluh Fadhilah. 

Hal yang sama dikatakan Fitri (29) seorang ibu rumah tangga di Manyaran Semarang. Menurutnya, harga telur mulai naik sejak satu hari sebelum Bulan Ramadhan. 

"Sekarang sudah Rp 31.000 per-kilogram, sebelumnya Rp 28.500 per-kilogram," ujarnya. 

Baca juga: Tradisi Tukudher di Kendal, Ratusan Masyarakat Berebut Membeli Telur Mimi

Naiknya harga telur dibenarkan oleh Suprio (46) pedagang telur di Pasar Mijen Semarang. Menurutnya, harga telur sudah naik sejak dua minggu yang lalu. 

"Sudah dua minggu yang lalu. Telur dan daging ayam memang sedang naik," ujarnya. 

Dia menjelaskan, untuk satu kilogram telur dijual Rp 31.000. Sebelum naik, harga telur di tokonya Rp 28.000. Sampai saat ini dia tak mengetahui apa yang menyebabkan harga telur naik. 

"Kalau sebabnya apa saya tidak tahu. Tapi stok dari distributor lancar," imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com