Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Tukudher di Kendal, Ratusan Masyarakat Berebut Membeli Telur Mimi

Kompas.com - 23/03/2023, 09:21 WIB

KENDAL, KOMPAS.com - Di Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah, ada tradisi yang dinamakan Tukudher.

Tukudher sendiri berarti membeli. Tradisi ini adalah tradisi tahunan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, atau sehari sebelum bulan puasa tiba.

Tradisi Tukudher yang sudah berlangsung sejak zaman dahulu itu, digelar di halaman parkir Masjid Agung Kaliwungu.

Baca juga: Tukudher, Tradisi Warga Kendal Menyambut Bulan Ramadhan

Ada puluhan pedagang yang berjualan makanan. Satu di antara makanan yang dijual tersebut, adalah telur Mimi.

Mimi adalah ikan laut sejenis ikan Pare. Bedanya, ikan Mimi mempunyai tempurung seperti kepiting. Telur Mimi ini, menjadi makanan favorit masyarakat Kaliwungu dan sekitarnya di waktu bulan puasa.

Sebab, bagi masyarakat Kaliwungu, dirasa kurang afdhal bila belum makan telur Mimi. Tidak heran Rabu (22/3/2023), ada ratusan masyarakat yang memadati halaman parkir untuk berebut membeli telur Mimi.

Seperti yang diakui oleh Zahra (28). Warga Kaliwungu Selatan ini rela berdesak-desakan dan antre untuk membeli telur Mimi. Ia mengatakan, selalu membeli telur Mimi yang dicampur dengan sambal kelapa, setiap menjelang puasa.

“Sudah tradisi dan kebiasaan kami. Jadi rasanya kurang komplit, kalau belum makan telur Mimi disaat saur atau buka puasa,” kata Zahra.

Sama dengan Zahra. Warga Brangsong Kendal, Munawaroh, mengaku rela berdesakan untuk bisa membeli telur Mimi. Dirinya takut tidak kebagian. Sebab peminat telur Mimi, sangat banyak.

“Ini kan makanan adanya disaat menjelang puasa. Saya takut tidak kebagian,” ujar Munawaroh.

Sementara, salah satu pedagang telur Mimi, Rochatun (45), mengaku telur Mimi miliknya ia jual dengan harga beragam. Ada yang Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 60.000.

“Yang Rp 5.000 ribu dan Rp 10.000, telur Mimi yang dicampur dengan sambal kelapa. Beda harganya, karena tempat telur Mimi juga beda. Untuk yang Rp 60.000, telur Mimi utuh dengan ikan Miminya,” aku Rochatun.

Rochatun mengaku sudah lama jualan telur Mimi, di tradisi Tukuder. “Tapi tahun kemarin tidak ada karena pandemi Covid-19,” ujar Rochatun.

Baca juga: Adat Tonggeyamo, Tradisi Menanti Penetapan 1 Ramadhan di Gorontalo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kerja Bakti Bersama di Tamansiswa Simbol Perdamaian Antara Perguruan Silat dan Suporter Yogyakarta

Kerja Bakti Bersama di Tamansiswa Simbol Perdamaian Antara Perguruan Silat dan Suporter Yogyakarta

Regional
6.399 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Ditampung di PPDB SMA Lewat Jalur Afirmasi

6.399 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Ditampung di PPDB SMA Lewat Jalur Afirmasi

Regional
Alasan Jaksa Tahan Eks Plt Kadis PUPR Keerom Papua yang Terjerat Korupsi

Alasan Jaksa Tahan Eks Plt Kadis PUPR Keerom Papua yang Terjerat Korupsi

Regional
62 TKI Asal Ende Meninggal di Luar Negeri Sejak 2018, Kapolres: Semuanya Ilegal

62 TKI Asal Ende Meninggal di Luar Negeri Sejak 2018, Kapolres: Semuanya Ilegal

Regional
Korupsi Pembangunan Bandar Udara Kargo, Kejari Periksa Anggota DPRD Buton Selatan

Korupsi Pembangunan Bandar Udara Kargo, Kejari Periksa Anggota DPRD Buton Selatan

Regional
Ikut Ayah 'Ngojek' di Solo sejak Umur 3 Tahun, Lana Kecil Terjang Hujan dan Pulang Malam

Ikut Ayah "Ngojek" di Solo sejak Umur 3 Tahun, Lana Kecil Terjang Hujan dan Pulang Malam

Regional
Suku Baduy Terancam Kehilangan Satu Generasi Karena Ponsel Pintar

Suku Baduy Terancam Kehilangan Satu Generasi Karena Ponsel Pintar

Regional
Pengasuh Ponpes Al Itqon Semarang Sebut Sandiaga Resmi Bergabung ke PPP

Pengasuh Ponpes Al Itqon Semarang Sebut Sandiaga Resmi Bergabung ke PPP

Regional
KPK Beberkan Titik Rawan Korupsi di Pemkab Merangin Jambi, Salah Satunya APBD

KPK Beberkan Titik Rawan Korupsi di Pemkab Merangin Jambi, Salah Satunya APBD

Regional
Mahasiswa Politeknik Caltex Tewas Tenggelam, Diperintah Seniornya Berendam di Sungai

Mahasiswa Politeknik Caltex Tewas Tenggelam, Diperintah Seniornya Berendam di Sungai

Regional
Pemkab Mamuju Akui Kesulitan Bersihkan Tumpukan Sampah di Kanal Sepanjang 500 Meter

Pemkab Mamuju Akui Kesulitan Bersihkan Tumpukan Sampah di Kanal Sepanjang 500 Meter

Regional
Rekrut Ilegal 16 Warga untuk Kerja di Kebun Sawit, Pria asal NTT Dibekuk

Rekrut Ilegal 16 Warga untuk Kerja di Kebun Sawit, Pria asal NTT Dibekuk

Regional
Ayah Aniaya Anak kandung di Purbalingga, Kesal Disuruh Beli Makanan Tapi Pergi ke Rumah Ibunya

Ayah Aniaya Anak kandung di Purbalingga, Kesal Disuruh Beli Makanan Tapi Pergi ke Rumah Ibunya

Regional
Laga Sepak Bola Tarkam di Semarang Ricuh Buat Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan, Kapolsek: Untuk Selamatkan Wasit

Laga Sepak Bola Tarkam di Semarang Ricuh Buat Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan, Kapolsek: Untuk Selamatkan Wasit

Regional
Praktisi Pengobatan Alternatif di Toba Ditemukan Tewas di Kontrakan

Praktisi Pengobatan Alternatif di Toba Ditemukan Tewas di Kontrakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com