KENDAL, KOMPAS.com - Di Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah, ada tradisi yang dinamakan Tukudher.
Tukudher sendiri berarti membeli. Tradisi ini adalah tradisi tahunan untuk menyambut bulan suci Ramadhan, atau sehari sebelum bulan puasa tiba.
Tradisi Tukudher yang sudah berlangsung sejak zaman dahulu itu, digelar di halaman parkir Masjid Agung Kaliwungu.
Baca juga: Tukudher, Tradisi Warga Kendal Menyambut Bulan Ramadhan
Ada puluhan pedagang yang berjualan makanan. Satu di antara makanan yang dijual tersebut, adalah telur Mimi.
Mimi adalah ikan laut sejenis ikan Pare. Bedanya, ikan Mimi mempunyai tempurung seperti kepiting. Telur Mimi ini, menjadi makanan favorit masyarakat Kaliwungu dan sekitarnya di waktu bulan puasa.
Sebab, bagi masyarakat Kaliwungu, dirasa kurang afdhal bila belum makan telur Mimi. Tidak heran Rabu (22/3/2023), ada ratusan masyarakat yang memadati halaman parkir untuk berebut membeli telur Mimi.
Seperti yang diakui oleh Zahra (28). Warga Kaliwungu Selatan ini rela berdesak-desakan dan antre untuk membeli telur Mimi. Ia mengatakan, selalu membeli telur Mimi yang dicampur dengan sambal kelapa, setiap menjelang puasa.
“Sudah tradisi dan kebiasaan kami. Jadi rasanya kurang komplit, kalau belum makan telur Mimi disaat saur atau buka puasa,” kata Zahra.
Sama dengan Zahra. Warga Brangsong Kendal, Munawaroh, mengaku rela berdesakan untuk bisa membeli telur Mimi. Dirinya takut tidak kebagian. Sebab peminat telur Mimi, sangat banyak.
“Ini kan makanan adanya disaat menjelang puasa. Saya takut tidak kebagian,” ujar Munawaroh.
Sementara, salah satu pedagang telur Mimi, Rochatun (45), mengaku telur Mimi miliknya ia jual dengan harga beragam. Ada yang Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 60.000.
“Yang Rp 5.000 ribu dan Rp 10.000, telur Mimi yang dicampur dengan sambal kelapa. Beda harganya, karena tempat telur Mimi juga beda. Untuk yang Rp 60.000, telur Mimi utuh dengan ikan Miminya,” aku Rochatun.
Rochatun mengaku sudah lama jualan telur Mimi, di tradisi Tukuder. “Tapi tahun kemarin tidak ada karena pandemi Covid-19,” ujar Rochatun.
Baca juga: Adat Tonggeyamo, Tradisi Menanti Penetapan 1 Ramadhan di Gorontalo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.