Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Pria di Langkat yang Tewas Dibakar Massa Saat Mabuk, Residivis yang Pernah Bunuh Istri Sendiri

Kompas.com - 30/03/2023, 13:43 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - NS (48), Ketua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut) tewas dibakar warga saat mabuk pada senin (27/3/2023) siang.

Polisi menyebut, NS adalah residivis pembunuhan. Ia membunuh istri dan juga membunuh seorang warga.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, pembunuhan pertama dilakukan NS pada tahun 2013.

Kemudian pada tahun 2015 dia kembali membunuh, yakni istrinya sendiri dan divonis selama 10 tahun kurungan penjara.

Baca juga: Kronologi Pria di Langkat Tewas Dibakar Massa Saat Mabuk, Korban Ancam Perempuan dengan Parang

Namun dia bebas setelah menjalani masa tahanan selama 6 tahun.

"Berdasarkan catatan kriminal kepolisian bahwa NS ini merupakan residivis yang pernah membunuh istrinya. Jadi yang bersangkutan keluar dari penjara dan tahun 2015, NS melakukan pembunuhan dan divonis 10 tahun," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (29/3/2023).

Hadi mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah barang bukti diamankan di antaranya senjata tajam, kayu dan bahan bakar minyak.

"Prosesnya di polres Langkat, sudah ada beberapa saksi yang diminta keterangan. kita belum menetapkan status siapa pelaku atau pun tersangkanya," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran mengatakan pihaknya masih mendalami siapa saja yang terlibat dalam aksi ini.

Baca juga: Dianggap Meresahkan, Pria di Langkat Tewas Dibakar Massa, Korban Kerap Mabuk dan Ancam Warga

Ia menyebut ada lima orang saksi yang diperiksa dan belum ada yang dijadikan tersangka.

"Ini masih proses penyelidikan. Sampai saat ini sudah lima orang saksi," kata Luis, Rabu (29/3/2023).

Luis tidak menjelaskan identitas dari terperiksa. Apakah kepala desa, masyarakat, atau justru warga yang sempat diancam oleh NS.

Kasus ini berawal saat NS keluar dari rumahnya dalam keadaan mabuk.

Sesampainya di Simpang Buluh Duri, NS mendatangi perempuan bernama Desi, warga Desa Namo Mbelin yang saat itu sedang minum jamu.

Lalu, NS mengancam Desi menggunakan senjata tajam jenis parang dan mengatakan "kau tau siapa aku".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com