Mamang mengaku, permasalahan ini sudah sering terjadi sehingga semua pihak diharapkan bisa menahan diri agar tidak terjadi tindakan fisik ataupun lainnya di lapangan.
“Dalam hal perubahan titik, saya perwakilan dari taksi pangkalan di Pelabuhan Punggur tidak bisa mengambil keputusan atau kebijakan karena ini menyangkut forum se-kota Batam,” aku Mamang.
Senada juga ditambahkan Wijaya, perwakilan sopir taksi online mengharapkan adanya titik terang penjemputan penumpang di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur.
“Sangat disesalkan bahwa sering terjadi gesekan antara pihak taksi online dan taksi konvensional hingga dapat berakibat tindakan fisik. Kami harapkan, ada titik jelas bagi kami untuk mengambil penumpang agar tidak lagi ada pemaksaan ataupun gesekkan yang berakibat ketidak nyamanan bagi penumpang,” harap Wijaya.
Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online di Purworejo Dibegal Penumpangnya, Korban Sempat Melawan tapi Kalah
“Kami tidak akan ke pelabuhan domestik telaga punggur jika tidak ada penumpang yang memesan melalui aplikasi. Jadi bukan kami yang sengaja ke pelabuhan, jadi tidak ada niat kami untuk menyerobot penumpang di pelabuhan,” tambah Yoyok.
Setelah Polsek Nongsa melakukan mediasi kedua belah pihak, akhirnya disepakati bahwa untuk titik jemput taksi online di wilayah Pelabuhan Punggur Domestik Telaga Punggur berada di Kampung Tua Telaga Punggur lewat Pos AL Punggur.
“Alhamdulillah kedua belah pihak kemarin sudah sepakat dan mereka masing-masing juga sudah menyurati Dinas Perhubungan Batam untuk dapat memediasikan permasalahan antara taksi konvensional dan taksi online, terutama titik penjemputan yang telah mereka sepaki kemarin di Kampung Tua Telaga Punggur lewat Pos AL Punggur,” kata Kapolsek Nongsa Kompol Fian Agung Wibowo kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (29/3/2023).
Fian juga membenarkan, terkait permasalahan antara taksi online dan taksi konvensional memang sudah sering terjadi di wilayah Batam khususnya di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur.
“Saya harap kedua belah pihak dapat segera duduk dan membahas permasalahan ini. Jangan sampai masalah ini terus berlarut-larut hingga menimbulkan dampak negatif bagi situasi kamtibmas di Batam,” pungkas Fian.
Baca juga: Kisah Begal Taksi Online di Purworejo, Minta Maaf kepada Korban, Tak Jadi Bawa Kabur Mobil
Sebelumnya, ratusan sopir taksi online dari berbagai aplikasi sempat berkumpul di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Domestik Telaga Punggur.
Hal ini sehubungan dengan video viral yang menyebutkan ada penyanderaan salah seorang sopir taksi online di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.