Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Hamil, Gadis 16 Tahun di Manado Dianiaya Pacar di Kamar Kos

Kompas.com - 29/03/2023, 07:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang gadis remaja berusia 16 tahun di Manado, Sulawesi Utara, dianiaya kekasihnya sendiri gara-gara mengaku telah hamil.

Menurut polisi, korban menemui terduga pelaku karena ingin meminta pertanggungjawaban.

"Pelaku telah menganiaya pacarnya yang sedang hamil," ujar Kapolsek Malalayang AKP Sonny Tandisau, dilansir dari Tribunnews.com.

Sementara penganiayaan itu, kata Sonny, terjadi di salah satu tempat kos di Kecamatan Malalayang.

Baca juga: Taruna Akmil Diduga Anak Perwira Polisi Dilaporkan atas Kasus Penganiayaan Mahasiswa di Medan

Lapor polisi

Usai kejadian itu, korban pun melapor ke Mapolsek Malalayang. Polisi egera melakukan pengejaran. 

Baca juga: Keroyok Polisi Saat Penangkapan Pelaku Penganiayaan, 2 Warga Lampung Ditangkap

Akhirnya, pelaku yang ternyata masih berusia 17 tahun berhasil ditangkap pada hari Selasa (28/3/2023) pukul 16.30 Wita. 

Menurut Sonny, pelaku ditangkap di kamar kosnya tanpa perlawanan. Pelaku segera digelandang ke Mapolsek Malalayang untuk dimintai keterangan.  

Sonny memastikan, dalam penananan kasus itu, polisi akan menjalani sesuai prosedur yang berlaku. 

"Kami lakukan pemeriksaan sesuai hukum yang berlaku," terang Sonny Tandisau.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: KISAH Pilu ABG di Malalayang Manado, Dipukuli Pacar dalam Kamar Kos Usai Mengaku Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com