Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank NTT Laporkan Pemilik 7 Akun Facebook yang Dituding Sebar Hoaks ke Polisi

Kompas.com - 28/03/2023, 21:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bank Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan tujuh pemilik akun media sosial Facebook ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT, karena dituding menyebarkan informasi bohong atau hoaks.

"Ada tujuh akun Facebook yang kita laporkan," kata Direktur Utama Bank NTT Alexander Riwu Kaho, saat menggelar konferensi pers di Kantor Bank NTT, Selasa (28/3/2023) petang.

Baca juga: Pembangunan Bandara Surabaya II di Nagekeo NTT Terkendala Penentuan Lokasi

Saat memberikan keterangan, Alexander didampingi Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu dan Direktur Kepatuhan Kristofel Adoe serta dua kuasa hukum Apolos Djara Bonga dan Sam Haning.

Dia menjelaskan, sejumlah pemberitaan-pemberitaan melalui media online dan juga akun Facebook yang menyudutkan Bank NTT, setelah ditelusuri ternyata hal itu tidak benar atau palsu.

Bahkan kata dia, lebih mengarah ke kejahatan ekonomi yang sifatnya menghasut masyarakat untuk menarik dananya yang disimpan di Bank NTT.

Baca juga: [HOAKS] KPK Temukan Bukti Biaya Kampanye Hitam Ganjar Rp 300 Triliun

Padahal kata Alexander, kondisi terkini Bank NTT menjadi satu satunya industri keuangan terbesar di NTT yang memiliki aset terbesar di atas Rp 17 triliun.

Selanjutnya, sebagai satu-satunya lembaga perbankan yang dimiliki Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten serta Kota se-NTT, yang menaikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah terbesar.

"Bahkan tahun 2022 menyumbang Rp 203 miliar untuk Pendapatan Asli Daerah," kata Alexander.

Dia juga mengklaim Bank NTT menjadi satu-satunya industri keuangan yang menyerap tenaga kerja terbesar yakni 3.000 lebih tenaga kerja.

"Pertimbangan inilah yang wajar jika Bank NTT diklasifikasikan sebagai satu satunya lembaga keuangan yang sangat strategis di NTT karena berdampak manfaat besar untuk hajat hidup orang banyak," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Istri di NTT Pergoki Suaminya Sedang Memerkosa Wanita ODGJ

Dia menyayangkan terjadi dugaan manipulasi pemberitaan dan penyebaran pemberitaan yang sifatnya menghasut banyak orang untuk merusak industri strategis.

Selain melapor ke Polda NTT, pihaknya juga melaporkan secara resmi sikap dan ketegasan Bank NTT kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan tembusan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Kemudian Menteri Dalam Negeri, Jaksa Agung, Kapolri, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Gubernur NTT, Kapolda NTT, Kajati NTT dan Dewan Pers.

"Termasuk juga Facebook perwakilan Indonesia untuk langkah-langkah penertiban," ujar dia.

Alexander berharap, laporan ini segera ditindaklanjuti.

Baca juga: Tanggapi Keluhan Orangtua soal Uang Sekolah, Kadisdikbud NTT: Saya Tegaskan Siswa Wajib Ikut Ujian

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, membenarkan laporan itu.

"Sudah dilaporkan kemarin dengan nomor polisi LP/B/106/III/2023/SPKT/POLDA NTT," kata Ariasandy kepada Kompas.com, Selasa petang.

Saat ini kata Ariasandy, tiga orang sudah dimintai keterangan soal laporan tersebut. Ketiganya adalah karyawan Bank NTT. Polisi juga tengah memeriksa terlapor.

"Kasus ini masih didalami dengan meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com