"Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA, tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel sehingga dengan sendirinya. Di mana Israel adalah peserta, drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa keikutsertaan seluruh peserta," jelas Arya Sinulingga.
Baca juga: DPRD Sumsel Ikut Tolak Timnas U-20 Israel
Arya menyinggung keputusan Pemerintah Bali yang sebelumnya siap menjadi bagian dari tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
"Sebenarnya Pemerintah Bali memberikan government guarantee. Artinya sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023," kata Arya.
"Dengan perlakuan (penolakan Israel) tersebut, sehingga wajar jika FIFA melihat bahwa ini harus dibatalkan."
"Kemudian mengenai kapan waktu drawing dan di mana kami belum mendapat informasi dari FIFA," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.