PALEMBANG, KOMPAS.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan menolak kedatangan Tim Nasional Sepak Bola Israel yang menjadi salah satu negara peserta dalam Piala Dunia U20.
Dalam Piala Dunia U20 yang dijadwalkan berlangsung mulai pada Sabtu (20/5/2023), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang merupakan salah satu calon tempat pelaksanaan.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan Mgs Syaiful Padli mengatakan, dalam Undang-Undang Dasar 1954 tertulis secara jelas bahwa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan.
Baca juga: Wali Kota Bengkulu Kirim Surat Penolakan Israel Jadi Peserta Piala Dunia U-20 ke FIFA dan Kemenpora
Sementara, Israel sendiri diketahui telah menjajah negara Palestina hingga saat ini.
“Dalam UUD 1945 jelas tertulis bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. Tapi, bila Israel datang ikut jadi negara peserta itu bertentangan, hati rakyat Indonesia akan dilukai,” kata Syaiful, Sabtu (25/3/2023).
Syaiful menegaskan, penolakan kehadiran Israel sebagai negara peserta Piala Dunia U20 akan mereka lakukan secara masif.
Penolakan itu tidak hanya terjadi di kota penyelenggara, tapi seluruh wilayah Indonesia saat ini.
“Teman-teman di DPR Ri juga sudah tegas menolak kedatangan timnas Israel ini. Tidak ada tempat bagi negara penjajah di republik ini, bukan tidak mungkin nantinya bakal ada aksi turun ke jalan menolak kedatangan Israel ini,” jelas Syaiful.
Baca juga: Soal Gubernur Koster Tolak Timnas U-20 Israel, Wagub Bali: Sudah Jelas Sikap Beliau
Hal yang sama diutarakan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati.
Ia menegaskan, penolakan masyarakat Indonesia atas kehadiran timnas Israel merupakan hal yang wajar.
Sebab, dalam UUD 1945 telah diatur dan ditanamkan bahwa Indonesia menolak segala macam bentuk penjajahan atas negara.
“Dalam pembukaan UUD 1945 itu ada. Jadi wajar kita menolak kedatangan Israel. Kalau masyarakat menolak saya juga harus mendukung,” tegasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.